Suara.com - Pabrikan otomotif asal Jepang, Nissan, bersama mitra strategisnya di China, Dongfeng, siap meluncurkan sedan listrik terbaru mereka, Nissan N7, pada Mei 2025 mendatang.
Langkah ini menjadi upaya Nissan untuk kembali merebut hati konsumen di pasar otomotif China setelah absen cukup lama di segmen kendaraan listrik.
Sedan listrik Nissan N7 pertama kali diperkenalkan di ajang Guangzhou Auto Show dengan klaim sebagai “tolok ukur baru mobil listrik murni bagi keluarga di China.”
Kendaraan ini dirancang dengan arsitektur listrik terbaru yang dikembangkan oleh Nissan dan Dongfeng, menawarkan teknologi modern yang diharapkan bisa memenuhi ekspektasi pasar.
Namun, desain dan spesifikasi Nissan N7 menunjukkan kemiripan dengan sedan Dongfeng eπ 007, termasuk dimensi wheelbase 2.915 mm dan lebar bodi 1.895 mm.
Nissan tampaknya mengambil pendekatan kolaboratif untuk memanfaatkan kesuksesan eπ 007 sebagai inspirasi.
Untuk memikat konsumen, Nissan N7 hadir dengan dua pilihan roda, yaitu ukuran 17 inci (R17) dan 19 inci (R19). Sedan ini ditenagai oleh satu motor listrik buatan Dongfeng, dengan dua varian tenaga:
-Entry-level: 160 kW (215 hp)
-Varian bertenaga lebih tinggi: 200 kW (268 hp)
Kendaraan ini menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) yang diproduksi oleh Dongfeng-Sunwoda JV, menjanjikan efisiensi dan performa yang optimal untuk kebutuhan keluarga modern di China.
Baca Juga: Handal Bocorkan Masih Ada Tiga Merek Otomotif Baru yang Akan Masuk Indonesia
Langkah ini merupakan upaya besar Nissan untuk memperbaiki posisi mereka di pasar China yang terus berkembang pesat dalam tren kendaraan listrik.
Selama lima tahun terakhir, Nissan kehilangan pangsa pasarnya, dengan penurunan penjualan hingga 49 persen pada 2024 dibandingkan 2019.
Hal ini disebabkan oleh melonjaknya popularitas mobil listrik berbasis baterai dan plug-in hybrid di China. Nissan hanya mengandalkan satu model EV sebelumnya, SUV Ariya, yang dianggap tidak cukup kompetitif.
Dengan peluncuran Nissan N7, perusahaan Jepang ini berharap dapat membalikkan tren penurunan tersebut dan kembali menjadi pemain utama di pasar mobil listrik terbesar di dunia.
Apakah Nissan N7 mampu memenuhi ekspektasi dan bersaing dengan raksasa lain di industri EV? Hanya waktu yang akan menjawab.
Namun, dengan desain modern, teknologi mutakhir, dan harga kompetitif, Nissan tampaknya siap memberikan perlawanan di pasar sedan listrik China.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu