Suara.com - Seorang konsumen Toyota, Elnard Peter, mengajukan pertanyaan serius mengenai standar geometri roda Toyota All New Kijang Innova kepada Toyota Motor Corporation.
Ia menyoroti ketidaksesuaian sudut Steering Axis Inclination (SAI) pada dua unit kendaraan yang dibelinya, yang dinilai tidak memenuhi spesifikasi standar.
Dikutip dari keterangan tertulis, hasil pemeriksaan di Auto2000 Bintaro, sudut Caster dan Camber dari kedua kendaraan tersebut telah sesuai dengan standar Toyota.
"Namun, sudut SAI yang seharusnya berada di rentang 10° 24’ hingga 11° 24’ justru berada di bawah 10°. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait kestabilan kemudi saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi," kata Elnard Peter dikutip pada Senin (3/2/2025).
Menurutnya, ISO 8855:2011 tentang dinamika kendaraan menyatakan bahwa sudut SAI merupakan faktor penting dalam pengendalian kendaraan, terutama dalam menjaga stabilitas arah dan keseimbangan saat berkendara.
Toyota sendiri, dalam manual perbaikannya, menegaskan bahwa penyetelan sudut Caster dan Camber harus dilakukan jika sudut SAI tidak sesuai spesifikasi.
"Ketidaksesuaian ini semakin dipertanyakan mengingat model lain dalam segmen yang sama, seperti Toyota Fortuner dan Toyota Avanza, memiliki sudut SAI di atas 11°. Perbedaan ini menimbulkan pertanyaan, apakah desain Innova Reborn sudah memenuhi standar keselamatan yang optimal?"
Rupanya, kasus ini juga telah dibawa ke ranah hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Namun, selama persidangan, pihak pemegang merek Toyota tidak memberikan pembuktian balik dengan merujuk pada standar baku mutu produk mereka sendiri.
Hal ini membuat konsumen mempertanyakan transparansi dan tanggung jawab pabrikan terhadap kualitas produknya.
Baca Juga: Innova dengan Plat Nomor Milik Kemhan Berulah, Tabrak Pejalan Kaki di Jalan
Diketahui, Toyota All New Kijang Innova merupakan salah satu kendaraan yang banyak digunakan oleh instansi pemerintahan dan sektor swasta di Indonesia. Oleh karena itu, kejelasan mengenai standar geometri roda dan dampaknya terhadap keselamatan berkendara menjadi perhatian yang tidak bisa diabaikan.
Hingga saat ini, pertanyaan yang diajukan kepada Akio Toyoda selaku pemimpin Toyota Motor Corporation belum mendapatkan jawaban. Konsumen pun berharap ada kejelasan dari pihak Toyota mengenai standar geometri roda kendaraan ini serta jaminan keselamatan bagi pengguna di jalan raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara