Suara.com - Shell mengumumkan penurunan laba bersih tahunan sebesar 17 persen dampak melemahnya harga minyak dan gas serta penghapusan aset.
Dalam laporan perusahaan dijelaskan, Shell mengalami penurunan pendapatan hampir 11 persen menjadi $289 miliar dalam setahun yang menyebabkan Shell gagal mencapai sejumlah target.
Harga minyak tertekan akibat melemahnya ekonomi Tiongkok. Sementara biaya gas turun drastis sejak melonjak pasca invasi Ukraina oleh produsen energi Rusia.
Bahkan pada akhir 2024, Shell mengumumkan akan memangkas ratusan pekerja dari divisi eksplorasi minyak dan gas untuk mengurangi biaya.
"Shell berada di persimpangan antara dorongan transisi energi yang tak bisa terelakkan dan tuntutan pemegang saham", kata Derren Nathan, Kepala Penelitian Ekuitas Hargreaves Lansdown, dikutip dari Enca, Senin (3/2/2025).
Ia menambahkan, kekuatan finansial perusahaan memberikan daya untuk berinvestasi demi masa depan sekaligus melakukan distribusi yang besar. Tetapib terlihat masih ada beberapa keraguan besar mengenai bagaimana perusahaan berencana untuk beradaptasi dalam perubahan pergeseran energi.
"Shell nampaknya akan memperbarui strateginya untuk memberikan lebih banyak nilai dengan lebih sedikit emisi," ungkapnya.
Pada akhir tahun lalu Shell dikabarkan berencana untuk memangkas 20 persen tenaga kerjanya.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa divisi eksplorasi, pengembangan, serta subsurface perusahaan akan mengalami restrukturisasi, dengan dampak PHK yang akan dirasakan di kantor Shell di Houston dan Den Haag dan Kantor Shell di Inggris dalam skala yang lebih kecil.
Baca Juga: Skandal Raksasa Otomotif: Toyota dan Hyundai Kena Gugat Gara-gara Dugaan Jual Data Konsumen
Kontributor : Michele Alessandra Amabelle
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini