Suara.com - Presiden Donald Trump mengancam Kanada dengan tarif hingga 100 persen pada mobil. Pernyataan ini muncul setelah Trump membahas utang yang saat ini dihadapi AS.
Dilansir dari Carscoops Trump menandatangani dua proklamasi yang memberlakukan tarif 25 persen pada baja dan aluminium tanpa pengecualian.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk menguntungkan AS tetapi juga bisa merugikan negara tersebut.
"Jika Anda melihat Kanada, Kanada memiliki industri mobil yang sangat besar. Mereka mencurinya dari kami. Mereka mencurinya karena orang-orang kami 'tertidur'. Jika kami tidak membuat kesepakatan dengan Kanada, kami akan mengenakan tarif besar pada mobil. Bisa jadi 50 atau 100 persen karena kami tidak menginginkan mobil mereka. Kami ingin membuat mobil di Detroit," kata Trump dalam wawancara terbarunya.
Reaksi Para Ahli Industri
Sementara Trump menginginkan kesepakatan perdagangan yang lebih baik dan lebih banyak pekerjaan untuk Amerika, para ahli industri tidak begitu yakin ini adalah langkah yang bijaksana.
Para ahli industri tidak begitu yakin ini adalah langkah yang bijaksana. "Pekan lalu, ketika kami pikir kami mendapatkan tarif 25 persen untuk semuanya, termasuk mobil dan suku cadang, saya mengatakan bahwa segera setelah tarif itu masuk, dalam seminggu, industri akan ditutup," kata Flavio Volpe, presiden Asosiasi Produsen Suku Cadang Otomotif.
"Ini akan menyebabkan penghentian produksi oleh perusahaan mobil Amerika," katanya kepada Global News.
Perlu dicatat bahwa beberapa mobil Amerika diproduksi di Kanada, termasuk Chevrolet Silverado, Dodge Charger Daytona, Chrysler Pacifica, dan beberapa model yang kini telah tidak diproduksi seperti Chrysler 300 dan Dodge Challenger.
Baca Juga: BYD Tebar Teaser Mobil Misterius, Kendaraan Bermata Dewa Siap Hadir di Tanah Air?
Langkah-langkah seperti ini menyebabkan CEO Ford mengecam apa yang ia lihat sebagai kebijakan tarif yang tidak adil oleh pemerintah.
Berita Terkait
-
Mobil Aman di Musim Hujan? Simak 5 Tips Berikut Ini
-
BYD Tebar Teaser Mobil Misterius, Kendaraan Bermata Dewa Siap Hadir di Tanah Air?
-
Harga Daihatsu Xenia Terbaru, Alternatif Mobil Keluarga Rp 200 Jutaan
-
Pensiun Jadi Mobil Sayuran, Suzuki Carry Pikap Ini Coba Melawan Takdir
-
Esemka Rajawali Terciduk Dijual di Showroom Mobil Bekas, Harga Cuma Setara Yamaha XMAX
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB