Suara.com - Siapa yang tidak kesal ketika setir mobil mulai bertingkah? Bayangkan saja, Anda sedang santai menyetir di jalan raya, tiba-tiba setir bergetar hebat atau terasa longgar. Menyebalkan sekaligus mengkhawatirkan, bukan?
Kenapa setir bisa "Ngadat"? Seperti manusia yang bisa sakit, setir mobil juga punya "penyakitnya" sendiri.
Penyebabnya? Bisa macam-macam. Dilansir dari Suzuki Indonesia, penyebab setir bermasalah berawal dari rem yang sudah aus (yang bikin setir bergetar saat ngerem), komstir bermasalah (yang bikin setir jadi keras kayak angkat barbel), sampai baut setir yang longgar (yang bikin setir goyang-goyang).
Tanda-tanda Setir Bermasalah:
- Getaran tidak wajar saat berkendara
- Setir terasa berat sebelah
- Bunyi mencurigakan saat belok
- Respons setir yang lambat atau tidak presisi
Jangan Panik! Ini Solusinya:
- Rutin Cek Rem
Jangan tunggu rem bunyi "ngik-ngik" dulu baru diperiksakan. Rajin-rajinlah cek kondisi kampas dan cakram rem. Anggap saja seperti check-up kesehatan rutin.
- Spooring & Balancing is Your Best Friend
Setiap 20.000 km, ajak mobil Anda "spa" dengan treatment spooring dan balancing. Ini bukan cuma biar ban awet, tapi juga bikin setir tetap stabil dan nyaman.
- Perhatikan "Diet" Ban
Ban mobil itu seperti sepatu - harus pas ukurannya! Pakai ban sesuai rekomendasi pabrikan dan jangan lupa cek tekanan angin secara rutin.
Baca Juga: Fungsi Penting Kunci Stang Mobil dan Signifikansi Perawatan Steering untuk Keselamatan Berkendara
- Hindari jalan berlubang seperti menghindari mantan
- Jangan ngebut di jalan rusak
- Rutin periksa baut-baut setir
- Perhatikan suara-suara mencurigakan dari sistem kemudi
Memang, merawat mobil itu butuh "budget". Tapi pikir deh, lebih baik kan keluar uang sedikit-sedikit untuk perawatan rutin daripada harus rogoh kocek gede-gedean buat perbaikan total? Belum lagi risiko keselamatan yang tidak ternilai harganya.
Kapan Harus ke Bengkel? Jangan tunggu setir "ngambek" parah. Kalau sudah mulai terasa ada yang aneh, langsung saja bawa ke bengkel kepercayaan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
5 Mobil Bekas Legendaris Tangguh Rp 50 Jutaan, Cocok Buat Bepergian Jauh
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Kawasaki Ninja yang Gagah dan Sporty
-
Bebas Risau dari BBM Problematik: Tengok Dulu Harga Motor Polytron November 2025
-
Bebas Risau Kelangkaan BBM SPBU Swasta: Intip Harga Mobil Polytron
-
Mobil Keluarga Idaman? Tengok Harga Toyota Fortuner Bekas untuk Persiapan Libur Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Nmax dengan Jok Besar dan Empuk
-
Wuling Mitra EV Jalani Uji Coba Bersama TransJakarta, Dorong Transportasi Umum Ramah Lingkungan
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Sedan Terbaik yang Murah dan Mewah
-
Komunitas Motor Bandung Gelar Riding Unik Bernuansa Horor
-
7 Mobil Bekas Suzuki 50 Jutaan Selain Karimun untuk Keluarga Kecil dan Mahasiswa