Ilustrasi: pengemudi yang sedang berkendara (Suzuki)
Suara.com - Pernahkah kalian merasakan setir mobil yang terasa goyang atau tidak stabil saat berkendara? Kondisi ini tentu sangat mengganggu dan bisa membahayakan keselamatan pengendara.
Setir yang tidak stabil bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari masalah pada sistem pengereman hingga kerusakan pada komponen lainnya.
Beberapa penyebab umum setir mobil goyang seperti dilansir dari Suzuki Indonesia antara lain:
- Sistem pengereman bermasalah: Kampas rem atau cakram rem yang aus dapat membuat setir bergetar saat pengereman.
- Komstir rusak: Komstir yang mengendur atau rusak akan membuat setir terasa goyang, terutama pada kecepatan tinggi.
- Baut dudukan setir longgar: Baut yang mengikat setir ke roda kemudi bisa menjadi penyebab setir terasa oblak.
- Roda tidak stabil: Roda yang tidak seimbang atau velg yang bengkok dapat mempengaruhi stabilitas setir.
Cara Mengatasi Setir Mobil yang Goyang
Untuk mengatasi masalah setir yang goyang, kalian perlu melakukan beberapa tindakan berikut:
- Periksa sistem pengereman: Periksa secara berkala kondisi kampas rem dan cakram rem. Jika sudah aus, segera ganti dengan yang baru.
- Cek kondisi komstir: Bawa mobil Anda ke bengkel untuk memeriksa kondisi komstir. Jika perlu, lakukan perbaikan atau penggantian.
- Kencangkan baut dudukan setir: Pastikan semua baut dudukan setir terpasang dengan kencang.
- Lakukan spooring dan balancing: Proses ini akan memastikan roda-roda mobil seimbang dan sejajar.
- Hindari jalan rusak: Mengemudi di jalan yang rusak dapat memperparah masalah pada sistem kemudi.
Pentingnya Perawatan Rutin
Untuk mencegah masalah setir goyang, lakukan perawatan rutin pada mobil Anda. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Ganti oli secara berkala: Oli yang kotor dapat mempengaruhi kinerja komponen mobil, termasuk sistem kemudi.
- Periksa tekanan angin ban: Tekanan angin ban yang tidak sesuai dapat memengaruhi stabilitas kendaraan.
- Servis mobil secara berkala: Lakukan servis mobil sesuai jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM
-
Motor Bekas Honda BeAT 2018 Harganya Sudah Semurah Apa? Intip Harga Terkini dan Konsumsi BBM
-
Bayar Pajak Motor Vario 125 Berapa? Ternyata Cuma Segini, Aman Buat Ojol
-
Mau Beli Scoopy Seken tapi Masih Mahal? Intip Dulu Motor Bekas Honda Genio 2019, Harga Ramah Pelajar
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Adopsi Teknologi Moge, Ini Rahasia Stabilitas dan Kenyamanan Premium Yamaha NMAX Turbo
-
4 Mobil Bekas Seharga All New Honda Vario 125, Kabin Luas Muat untuk Keluarga
-
Innova dan Avanza Keok! Ini Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang November 2025, Jual 8.333 Unit
-
Solusi Berkendara Anti Pegal dengan Aksesoris CICIDO Kini Hadir di Indonesia