Suara.com - Hanya beberapa hari setelah pengumuman resmi pembatalan pembicaraan merger dengan Honda, Nissan Thailand mengumumkan dalam sebuah pernyataan pers bahwa mereka akan "mengkonsolidasikan" dua pabrik produksinya di provinsi Samut Prakan, Thailand, menjadi satu.
Restrukturisasi ini akan membuat Pabrik 1 – yang saat ini memproduksi Nissan Navara dan Terra – menghentikan produksi kendaraan dan diubah menjadi pusat body, plastik, dan press, serta pusat logistik operasi, menurut laporan Autobuzz Malaysia.
Sementara itu, Pabrik 2 (yang saat ini memproduksi Kicks dan Almera) akan ditingkatkan untuk menangani produksi keempat model tersebut.
Peningkatan jalur perakitan diharapkan akan dimulai pada kuartal pertama 2025. Nissan Thailand mengatakan bahwa konsolidasi pabrik ini bertujuan untuk "mengoptimalkan biaya tetap serta mempersiapkan lokalisasi model masa depan di Thailand".
Mengoperasikan di bawah satu atap daripada dua dapat mengurangi biaya overhead sekaligus meningkatkan efisiensi produksi.
Namun, memindahkan semua produksi di bawah satu atap juga bisa berarti kapasitas produksi keseluruhan berkurang dan akan memiliki ruang terbatas untuk ekspansi kapasitas di masa depan.
Komitmen Nissan di ASEAN
Meskipun ada rencana reorganisasi, Nissan menegaskan kembali komitmennya untuk mengembangkan bisnis dan mereknya di kawasan ASEAN, dengan Thailand tetap menjadi "pasar kunci" bagi merek tersebut di Asia Tenggara.
Konsolidasi pabrik perakitan di Thailand sejalan dengan rencana keseluruhan Nissan di seluruh dunia untuk mengurangi biaya dan mempertahankan keberlangsungan finansial mereka.
Baca Juga: Bridgestone Pamerkan Keunggulan Turanza 6 yang Bisa Dipakai untuk Mobil Listrik
Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa seorang pejabat senior yang dekat dengan Nissan mengatakan bahwa perusahaan hanya memiliki cukup uang untuk bertahan selama 12 hingga 14 bulan.
Menurut laporan tersebut, Nissan akan memangkas sekitar 9.000 pekerjaan dan menutup pabriknya secara global. Secara keseluruhan, langkah pengurangan biaya Nissan akan melihat pengurangan produksi global sebesar 20%.
Latar Belakang Merger yang Batal
Untuk merangkum kekacauan beberapa bulan terakhir: Pada Desember 2024, Honda dan Nissan mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk merger kedua perusahaan, yang akan menjadikannya produsen mobil terbesar ketiga di dunia.
Namun, rencana merger ini terhenti ketika Honda mengusulkan perubahan struktur kemitraan, yang akan menjadikan Honda sebagai perusahaan induk dan Nissan sebagai anak perusahaannya, yang ditolak oleh Nissan.
Hubungan kompleks Nissan dengan Renault dan Mitsubishi juga membuat merger menjadi tidak memungkinkan.
Berita Terkait
-
Bridgestone Pamerkan Keunggulan Turanza 6 yang Bisa Dipakai untuk Mobil Listrik
-
Bukan LFP atau Nikel: BYD Siapkan Baterai Canggih Jenis Baru, Meluncur 2027
-
Begini Cara Pintar Manjakan Aki Mobil, Biar Tak Ngambek saat Dipakai
-
Tips Cerdas Cek Tekanan Ban, Begini Triknya Biar Tak Perlu ribet
-
Honda Tuntut CEO Nissan Mengundurkan Diri Jika Negosiasi Merger Mau Dilanjutkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
5 Mobil Toyota Bekas yang Mesinnya Bandel untuk Pemakaian Jangka Panjang
-
Kini Semurah Karimun Kotak: Ini Fakta Unik Mitsubishi Lancer Bekas
-
Seperkasa Destinator, Apakah Mitsubishi Eclipse Cross Boros Bensin? Harganya Cuma Segini, lho!
-
5 Mobil Listrik SUV Futuristik Penantang Chery E5 Omoda, Desain Gahar Fitur Lengkap
-
31 Produsen Mobil Baru Terbaik 2025: Minim Masuk Bengkel, Honda & Toyota Bukan Teratas
-
Mesin Setangguh Xpander Bikin Ngiler: Segini Harga, Konsumsi BBM dan Pajak Mitsubishi XForce Bekas
-
Pemilik Motor Diajak Ubah Kebiasaan Ganti Oli Mesin Jadi Solusi Performa untuk Kendaraan
-
5 Bagian Tersembunyi yang Wajib Dicek saat Beli Mobil Bekas Banjir
-
Seganteng Satria, Semurah Honda Beat Bekas: Intip Pesona Suzuki Young Star si Motor Irit
-
Suzuki Fronx Seirit Apa? Segini Taksiran Konsumsi BBM dan Harga Sekennya