Suara.com - Mobil listrik Xiaomi SU7 Ultra berhasil mencetak rekor di Shanghai International Circuit (SIC). Waktu penyelesaian sirkuit mengalahkan rekor yang pernah dibuat oleh Porsche Taycan Turbo GT.
Sebagai informasi, Xiaomi SU7 Ultra mempunyai harga yang jauh lebih murah dibanding Porsche Taycan Turbo GT. Harga Xiaomi SU7 Ultra dibanderol 112 ribu dolar AS atau Rp 1,8 miliar. Itu hanya setengah dari harga Porsche Taycan.
Postingan video dari YouTube Carscoops memperlihatkan detik-detik SU7 Ultra memecahkan rekor di sirkuit Shanghai. Versi tertinggi Xiaomi SU7 tersebut mencatat waktu putaran yang mengesankan, yakni 2:09,94.
Waktu 2 menit hampir 10 detik itu merupakan rekor baru untuk mobil produksi di lintasan ini, dengan berbagai tipe tenaga. Sebagai pembanding, Porsche Taycan Turbo GT berhasil menyelesaikan lintasan sepanjang 5,45 km (3,39 mil) dalam waktu 2:11,28.
SU7 Ultra terlihat melaju hingga 323 km/jam (201mph) di lintasan lurus. Dikutip dari Gizmochina, sedan Xiaomi SU7 Ultra mengemas pengaturan tiga motor (V8 + V8 + V6), yang menghasilkan tenaga 1.548 HP.
Mobil listrik ini dapat mencapai waktu akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 1,98 detik dan akselerasi 0-200 km/jam hanya dalam 5,86 detik. Perusahaan mengungkap bahwa SU7 Ultra membawa sistem pengereman dioptimalkan untuk lintasan yang dapat membawa mobil melaju dari 100 km/jam hanya dalam jarak 25 meter.
Sebelumnya, Xiami SU7 Ultra mampu mencetak rekor kecepatan di CATARC Yan Cheng Automotive Proving Ground. Perusahaan mengklaim bahwa Xiaomi SU7 Ultra mampu mencapai kecepatan 359,71 km/jam.
Menurut CEO Xiaomi Lei Jun, hal yang membatasi kecepatan maksimum SU7 Ultra bukanlah mobil itu sendiri, melainkan lintasan ujinya. Mobil listrik tersebut bersaing dengan Zeekr 001 FR , Porsche Taycan Turbo GT, dan Tesla Model S Plaid. Lei Jun turut mengumumkan sistem Hyper-Autonomous Driving (HAD) baru milik Xiaomi.
Sistem diklaim meningkatkan efisiensi dan keselamatan berkendara dengan mengurangi akselerasi dan pengereman mendadak. Teknologi pengemudi otonom menggunakan data berkendara di dunia nyata untuk meningkatkan prediksi rute dan menyesuaikan keputusan berkendara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kena Isu, Suspensi Goyang Bikin Ragu?
-
Pengguna Hyundai IONQ 5 Dibuat Bingung, Mobil Mati Mendadak Dalam Kondisi Baterai Penuh
-
Korlantas Bekukan Patwal, Siapa Saja yang Kini Dilarang "Tot Tot Wuk Wuk"?
-
Bukan ADV160, Matic Adventure Honda Ini Justru Punya Fitur Canggih
-
7 Motor Touring Tangki Besar Mulai 8 Jutaan: Jarang Mampir SPBU, Perjalanan Nyaman
-
Moge Listrik Baru Meluncur di Eropa, Intip Kelebihan dan Harga Honda WN7
-
BYD Gebrak Dunia, Ciptakan Kendaraan Listrik 1.000 Volt yang Siap Tempuh Jarak Tak Masuk Akal
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Harga BBM RON 95 Turun di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
-
5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport