Suara.com - Memilih bahan bakar yang tepat untuk motor kesayangan kamu adalah hal penting yang sering kali terlupakan.
Padahal, bahan bakar yang sesuai dengan kompresi mesin motor dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi bahan bakar.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk memilih bahan bakar yang tepat sesuai dengan kompresi motor.
1. Kenali Rasio Kompresi Motor
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui rasio kompresi motor. Rasio kompresi biasanya tertera pada buku manual motor atau bisa kamu tanyakan langsung ke bengkel resmi.
Rasio kompresi adalah perbandingan volume ruang bakar saat piston berada di posisi terendah dan tertinggi. Semakin tinggi rasio kompresi, semakin tinggi juga kebutuhan oktan bahan bakar.
2. Pilih Bahan Bakar dengan Oktan yang Sesuai
Bahan bakar dengan nilai oktan yang lebih tinggi mampu menahan tekanan yang lebih tinggi tanpa meledak sebelum waktunya.
Misalnya, motor dengan rasio kompresi tinggi sebaiknya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi seperti Pertamax atau sejenisnya.
Baca Juga: Injeksi Bermasalah, Yamaha Recall 12 Ribu Motor
Sementara motor dengan rasio kompresi rendah cukup menggunakan bahan bakar dengan oktan yang lebih rendah seperti Pertalite.
3. Perhatikan Rekomendasi Pabrikan
Produsen motor biasanya memberikan rekomendasi bahan bakar yang tepat untuk motor kamu.
Rekomendasi ini berdasarkan uji coba dan penelitian yang dilakukan oleh pabrikan.
Pastikan kamu mengikuti rekomendasi tersebut untuk menjaga performa mesin tetap optimal.
4. Hindari Bahan Bakar yang Tidak Jelas Asal-usulnya
Berita Terkait
-
Injeksi Bermasalah, Yamaha Recall 12 Ribu Motor
-
Lebih Murah 20 Jutaan dari W230: Intip Motor Bekas Legendaris Kawasaki Estrella
-
Yamaha Kenalkan Motor Hybrid "Paralel", Apa Keunggulannya?
-
Honda Sesumbar akan Kuasai Pasar Motor Global 50 Persen di 2030
-
Segini Harga Motor Honda ICON e: dan Honda CUV e: di Area Jawa Barat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Chery Perluas Jangkauan di Area Jabodetabek Lewat Peresmian Dealer ke 64 di Bekasi
-
Pesona Mitsubishi Grandis: Seharga Calya dan Sigra Bekas, Mesin Ungguli Innova Bensin
-
Modifikasi Fazzio Hybrid Ala Zee JKT48 Dilelang Rp 1,6 Juta di Fazzio Youth Festival 2025
-
Lampu Mobil Kekinian Mulai Terlalu Silau, Komplain Masif Bermunculan
-
Suzuki Satria Anyar Ditargetkan Terjual Ribuan Unit di Tengah Dominasi Motor Skutik
-
Sah! Desain Mobil Huawei Terdaftar di Indonesia, Era Baru Mobil Pintar Dimulai
-
7 Motor Bekas Matic dengan Bagasi Lega untuk Kurir Makanan, Muat Banyak!
-
6 Mobil Matic Bekas Rp60 Jutaan: Alternatif LCGC yang Sudah Mulai Mahal, Lega dan Nyaman
-
8 Rekomendasi Mobil Bekas Bodi Kokoh untuk Pengemudi Pemula Mulai Rp20 Juta
-
7 Mobil Bekas Under Rp200 Juta, Tahun Muda, Irit, Pajak Murah, Mesin Bandel: Hatchback hingga SUV