Suara.com - Yamaha baru-baru ini mengumumkan penarikan massal lebih dari 12.000 unit sepeda motor di Jerman, mencakup model MT-09, MT-10, dan versi SP-nya, Tracer 9 GT dan GT+, serta model Niken GT dan XSR900. Penarikan ini disebabkan oleh masalah pada pemrograman ECU dari throttle position sensor (TPS).
Masalah ini mempengaruhi delapan model yang diproduksi antara Mei 2021 dan Desember 2024. Pemrograman sensor ECU yang tidak tepat dapat menyebabkan mesin sepeda motor mati saat idle. Yamaha menyatakan bahwa kesalahan ini juga bisa menyebabkan keausan pada TPS, menurut laporan Visordown.
Keausan ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran pada titik kontak dan dalam beberapa kasus menyebabkan malfungsi. Akibatnya, pengendara mungkin menghadapi situasi di mana mesin mati secara tiba-tiba. Indikator malfungsi mungkin akan menampilkan kode kesalahan P2135.
Langkah Yamaha untuk Mengatasi Masalah
Sebagai bagian dari proses perbaikan, Yamaha telah meluncurkan rencana yang mencakup pembaruan perangkat lunak unit kontrol untuk semua sepeda motor yang terpengaruh, mengganti throttle position sensor (TPS) pada mesin yang sudah digunakan, dan mengatur ulang TPS ke nilai yang ditentukan.
Untuk semua pelanggan yang memiliki salah satu model yang terpengaruh, perbaikan akan dilakukan secara gratis. Perbaikan ini dilaporkan akan memakan waktu sekitar dua jam.
Yamaha melakukan penarikan ini bersama dengan Federal Motor Transport Authority (KBA). KBA menentukan alamat pemilik kendaraan yang terpengaruh dan pemilik kemudian menerima pemberitahuan resmi mengenai rencana penarikan.
Model MT-09 dan SP terbaru, bersama dengan Tracer 9 GT dan GT+ adalah sepeda motor yang paling terpengaruh oleh masalah sensor ECU ini, sementara model Niken GT yang tiga roda merupakan yang paling sedikit terpengaruh.
Baca Juga: Metamorfosis Sempurna Kembaran Honda BeAT, Perpaduan Klasik Bertemu Modern
Berita Terkait
-
Metamorfosis Sempurna Kembaran Honda BeAT, Perpaduan Klasik Bertemu Modern
-
New Honda PCX160 Jadi Favorit Pengunjung IIMS 2025
-
Pabrikan Jerman Pasang Kuda-Kuda: Inikah Calon Penyelamat KTM dari Kebangkrutan?
-
Bermesin Mirip Honda BeAT tapi Punya Fitur Mewah, Intip Pesona Blitz 110
-
MotoGP dan WSBK, Saudara Kembar yang Berbeda di Lintasan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga: Puas Tamasya dengan Sunroof dan Kabin Luas
-
5 Motor Listrik Terlaris Oktober 2025 di Indonesia yang Bisa Kamu Beli
-
5 Mobil Hybrid Terbaik 2025: Solusi Irit untuk 'Road Trip' Keluarga
-
5 Mobil Bekas yang Cocok untuk Karyawan Gaji UMR: Murah, Irit, dan Gak Bikin Tekor
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Jas Hujan Stylish yang Transparan: Cocok untuk Single dan Boncengan, Tebal nan Awet!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?