Suara.com - Pengusaha teknologi dan pebisnis Elon Musk sempat berbahagia mengingat ia turut mengantarkan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat. Meski begitu, anjloknya saham Tesla kemungkinan besar tak akan membuat Elon Musk senang.
Pemilik X Corp, Tesla, dan SpaceX tersebut dilaporkan telah kehilangan kekayaan bersih senilai 102 miliar dolar AS atau Rp 1.662 triliun pada Maret 2025. Sikap politik Elon Musk dan merosotnya penjualan mobil listrik membuat saham Tesla anjlok signifikan.
Dalam sebulan terakhir, saham Tesla anjlok 25,11 persen menjadi hanya 262 dolar AS. Meski net worth turun signifikan, Elon Musk masih merupakan orang terkaya di dunia dengan jumlah kekayaan mencapai 330 miliar dolar AS atau Rp 5.377 triliun.
Elon Musk tetap berada di peringkat pertama, mengungguli Mark Zuckerberg (pemilik Meta) dan Jeff Bezos (pemilik Amazon). Menurut Bloomberg Billionaires Index, tiga besar orang terkaya di dunia masih dipegang oleh pengusaha bidang teknologi.
Harga Tesla diketahui telah jatuh 404 dolar AS per saham menjadi hanya 262 dolar AS. Beberapa faktor telah menyebabkan penurunan ini.
Salah satu alasan utamanya adalah aktivitas politik Musk. Ia menyumbangkan lebih dari 250 juta dolar AS untuk kampanye pemilihan kembali Donald Trump.
Musk juga menghadiri rapat umum Partai Republik dan mendesak para pengikutnya di X (sebelumnya Twitter) untuk mendukung Trump. Banyak investor tidak menyukai sikap politi Elon Musk, yang telah merugikan saham Tesla.
Dikutip dari Gizchina, Musk turut mengambil peran dalam pemerintahan Trump. Ia memimpin upaya untuk memangkas pengeluaran federal melalui kantor DOGE di Gedung Putih. Investor khawatir peran barunya ini akan mengalihkan perhatiannya dari menjalankan Tesla.
Performa penjualan Tesla yang memburuk di sejumlah negara turut mempengaruhi saham Tesla. Pengiriman Tesla di Jerman anjlok pada Februari 2025 hingga 70 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: SEVA Optimis Prospek Penjualan Mobil Alami Peningkatan Pada Momen Ramadhan
Hanya 1.429 Tesla baru yang terdaftar pada periode tersebut. Ini sangat kontras dengan lebih dari 6.000 unit yang dikirimkan pada bulan Februari 2024.
Menurut laporan Electrec, Tesla mengalami penurunan 43 hingga 45 persen di beberapa negara Eropa yaitu Norwegia, Spanyol, Swedia, Denmark, dan Portugal. Penurunan tajam itu terjadi pada periode Januari dan Februari 2025.
Data dari Asosiasi Produsen Mobil Eropa (ACEA) menyebut bila penjualan Tesla anjlok 50,3 persen di Uni Eropa pada Januari 2025. Tak hanya Eropa, data penjualan serta pengiriman Tesla ternyata juga suram di Australia dan China.
Data dari Dewan Kendaraan Listrik Australia menujukkan bahwa Tesla menjual 1.592 kendaraan pada Februari 2025. Itu mengalami penurunan 71,9 persen dibanding penjualan 5.665 unit pada Februari 2024.
Moncernya BYD membuat penjualan Tesla di China pada Februari 2025 turun 49,16 persen secara YoY.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Karya 'Gila' Para Builder Siap Ramaikan Kustomfest 2025
-
Terpopuler: SUV Listrik Bisa Isi Daya Kilat, Segini Harga Rocky Hybrid Terbaru
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain