Setelah berhasil melewati genangan, pengendara perlu memeriksa kondisi rem dengan cara menekan pedal rem secara perlahan beberapa kali untuk memastikan sistem rem berfungsi normal.
Aspek penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah pemantauan indikator pada panel instrumen kendaraan.
Jika terdapat indikator yang menyala setelah melewati genangan, sebaiknya segera membawa kendaraan ke bengkel terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan yang lebih serius pada komponen kendaraan.
Dari segi asuransi, pengendara perlu memahami bahwa kerusakan akibat melewati genangan air dapat dikategorikan sebagai kelalaian yang mungkin tidak ditanggung oleh polis asuransi.
Oleh karena itu, pertimbangan matang sebelum memutuskan untuk melewati genangan air menjadi sangat penting.
Persiapan dan perawatan rutin kendaraan juga berperan penting dalam menghadapi situasi hujan deras dan genangan air. Pastikan sistem kelistrikan, rem, dan komponen vital lainnya dalam kondisi prima.
Periksa juga kondisi wiper dan lampu kendaraan untuk memastikan visibilitas yang optimal dalam kondisi cuaca buruk.
Kesimpulannya, menghadapi genangan air saat hujan deras membutuhkan kombinasi antara pengetahuan, kewaspadaan, dan teknik mengemudi yang tepat.
Dengan memahami dan menerapkan tips-tips keselamatan di atas, pengendara dapat meminimalisir risiko kerusakan kendaraan dan menjaga keselamatan diri serta pengguna jalan lainnya.
Ingat bahwa keselamatan selalu menjadi prioritas utama, dan jika ragu dengan kondisi genangan air yang dihadapi, lebih baik mencari rute alternatif yang lebih aman.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 150 Juta Maret 2025: Harga Setengahnya WR-V tapi Cocok untuk Mudik Sama Keluarga
-
Perusahaan Asuransi Kendaraan Keluhkan Biaya Perbaikan Pada Mobil Modern, Ternyata Ini Penyebabnya...
-
Jauh Sebelum Diangkat Jadi Dirut PT PFN, Intip Gaya Ifan Seventeen Naik Motor Setengah Miliar Bareng Istri
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan