Suara.com - Bayangkan sebuah mobil SUV yang lahir bukan di ruang desain yang nyaman, melainkan di tengah badai pasir Sahara. Itulah Mitsubishi Pajero Evolution - monster beroda empat yang mendobrak batas antara mobil reli dan kendaraan sehari-hari.
Dilansir dari Carscoops, Mitsubishi Pajero Evolution ini diciptakan untuk memenuhi syarat homologasi Reli Dakar di eranya.
Tahun 1997, Mitsubishi menghadapi tantangan unik: menciptakan 2.500 'monster' untuk memenuhi aturan homologasi Reli Dakar. Bukan sekadar formalitas, ini adalah tiket emas menuju kejayaan di gurun pasir. Hasilnya? Sebuah karya seni mekanik yang kini menjadi legenda.
Dari kejauhan, tampilannya sudah mencuri perhatian. Wide body kit yang kokoh bukan hanya sekadar gaya, tetapi hasil dari perhitungan aerodinamika yang presisi. Setiap lekukan pada bodinya dirancang untuk meningkatkan performa dan kestabilan.
Bayangkan sebuah Pajero standar yang menjalani latihan intensif—lebih bertenaga, lebih maskulin, dan siap menghadapi segala medan. Dengan desain yang agresif, mobil ini seolah mengirimkan pesan: bukan sekadar kendaraan biasa, melainkan sebuah mesin tempur yang siap melibas tantangan.
Tak hanya soal tampilan, modifikasi ini juga menambah kepercayaan diri di jalan. Kombinasi ketangguhan dan teknologi modern membuatnya semakin sulit diabaikan.
Mesin yang menjadi jantungnya adalah V6 3.500cc dengan tenaga resmi 276 dk. Namun, di dunia balap, semua orang tahu satu rahasia: lepaskan limiternya, dan tenaga buas ini bisa melonjak hingga 300 dk.
Di era 90-an, angka ini bukan sekadar mengesankan—ini adalah pernyataan perang di dunia otomotif! Saat banyak pabrikan masih berkutat dengan batasan teknologi, mesin ini membuktikan bahwa performa bisa melampaui ekspektasi.
Tak hanya bertenaga, mesin ini juga dirancang untuk menghasilkan akselerasi yang agresif dan respons gas yang tajam. Bagi para pecinta kecepatan, mobil dengan tenaga seperti ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan senjata di lintasan.
Baca Juga: Mitsubishi New Xpander Alternatif Mobil Keluarga untuk Mudik Lebaran
Sistem Super Select II-nya bukan sekadar fitur - ini adalah senjata rahasia. Bayangkan berkendara di jalan raya pada 100 km/jam dan tiba-tiba butuh mode 4WD? Cukup putar tombol, tanpa drama, tanpa perlu berhenti. Ini bukan mobil, ini transformer beroda empat!
Suspensinya? Kombinasi multi-link belakang dan coil wishbone depan yang sophisticated. Dalam bahasa awam: ini seperti atlet olimpiade yang bisa sprint, loncat, dan salto - serba bisa dan presisi.
Tapi seperti superhero yang menyamar jadi orang biasa, Mitsubishi Pajero Evolution kadang 'terlalu banyak' untuk kehidupan sehari-hari. Ini seperti membawa pedang samurai untuk memotong roti - bisa, tapi mungkin berlebihan. Namun bukankah itu justru yang membuatnya istimewa?
Dari 2.500 unit yang pernah dibuat, setiap Pajero Evolution yang masih bertahan kini adalah harta karun beroda empat. Ini bukan sekadar mobil SUV - ini adalah cerita tentang ambisi, engineering brilian, dan sedikit kegilaan yang membuatnya sempurna.
Ketika Anda melihat Mitsubishi Pajero Evolution, Anda tidak hanya melihat sebuah mobil. Anda melihat warisan balap yang dikemas dalam bentuk street-legal. Anda melihat bukti bahwa kadang, mimpi gila engineer Jepang bisa menjadi kenyataan yang menakjubkan.
Mitsubishi Pajero Evolution adalah pengingat bahwa di dunia yang semakin rasional, masih ada tempat untuk sedikit keajaiban beroda empat. Sebuah legenda yang membuktikan bahwa terkadang, yang terbaik lahir dari kebutuhan untuk melakukan sesuatu yang gila - seperti menaklukkan gurun Sahara dengan gaya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
6 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan Selain Avanza, Lebih Cocok Buat Anak Muda
-
GAC AION Siap Gempur Pasar Otomotif Jepang Lewat Dua Mobil Listrik Terbaru
-
Uang Rp 60 Juta Dapat Avanza Tahun Berapa? Ini 4 Tipe yang Paling Masuk Akal
-
5 Mobil Honda Matic yang Irit Bensin: Pajaknya Murah, Suku Cadang Melimpah, Cocok untuk Mahasiswa
-
Cocok untuk Satu KK Dua Anak! Ini 5 Mobil Keluarga Gesit dengan Harga Under Rp50 Jutaan
-
Suzuki Across Terbaru Resmi Meluncur, Tak Lagi Berbasis Toyota RAV4
-
5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
-
Ribuan Bikers Yamaha Numplek di Jakarta Rayakan Jamnas Ke-7
-
5 Mobil Bekas Paling Dicari Sepanjang 2025, Spek Ideal untuk Keluarga
-
7 Mobil Tua yang Murah Perawatan untuk Harian maupun Koleksi