Suara.com - Menjelang arus balik Lebaran 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah menyiapkan berbagai strategi guna mengatasi kepadatan kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah skema Delay System, yang diharapkan dapat membantu mengurai arus lalu lintas.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung, Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika, menyampaikan bahwa pihaknya telah siap mengawal para pemudik dalam perjalanan kembali ke daerah asal mereka.
“Dalam menghadapi arus balik, kami telah menyiapkan strategi Delay System. Namun, pelaksanaannya tetap bergantung pada volume kendaraan yang ada. Jika kepadatan masih dalam batas wajar, kami akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan,” ujar Kapolda dikutip dari laman Humas Polri, Rabu (2 April 2025).
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan bahwa penerapan Delay System pada tahun ini masih mengacu pada sistem yang telah diterapkan sebelumnya, dengan kategori indikator yang terdiri dari tiga tingkat, yaitu hijau (green), kuning (yellow), dan merah (red).
“Indikator tersebut telah kami tetapkan sebagai acuan dalam pengaturan lalu lintas. Jika tingkat kepadatan mencapai kategori kuning, yang berarti antrean kendaraan telah mencapai Kilometer (KM) 4, maka Delay System akan diaktifkan.
Kendaraan akan ditahan sementara di rest area serta kantong parkir atau buffer zone di jalur lintas tengah, timur, dan barat yang menuju Pelabuhan Bakauheni,” jelas Kapolda.
Selain itu, Polda Lampung bersama dengan pemangku kepentingan terkait juga menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik, termasuk di rest area Tol Lampung serta jalan lintas dan arteri. Skrining ini bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.
“Skrining tiket telah dilakukan di beberapa rest area, seperti di KM 49 dan KM 20, serta di sejumlah jalan arteri. Proses ini telah dimulai sejak periode arus mudik, sehingga diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang belum memiliki tiket,” tambahnya.
Berdasarkan data dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang. Data ini dihimpun sejak H-10 hingga hari kedua perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
Baca Juga: Kampas Rem Baru Justru Tidak Pakem, Mungkin Ini Faktor Penyebabnya...
Dengan strategi yang telah disiapkan, diharapkan arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, serta mampu mengurangi potensi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.
Kendaraan Keluar Jakarta
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho mengungkap kendaraan yang keluar Jakarta masih tinggi hingga Selasa (1 April 2025) pagi.
Tercatat sebanyak 1,9 juta kendaraan telah keluar Jakarta pada masa mudik Lebaran Idulfitri 2025 ini.
“Berdasarkan data yang diterima dari Jasa Marga, realisasi volume lalu lintas kumulatif keluar Jakarta periode H-10 Idul Fitri 21 Maret 2025 pukul 06.00 WIB sampai dengan H+1 1 April 2025 pukul 06.00 WIB, total lalu lintas keluar Jakarta 1.963.152 kendaraan,” ujar Kakorlantas.
Jumlah tersebut berdasarkan penghitungan di 4 gate tol utama, yaitu Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa. Angka tersebut meningkat 25,5% terhadap arus lalin pada hari normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
Terkini
-
5 Cara Membersihkan Mobil Listrik Setelah Terendam Banjir, Awas Konslet Jika Dinyalakan!
-
Irit Bensin, Pajaknya Murah Pula: Intip 3 Fakta Mobil Bekas Daihatsu Ayla Matic
-
Dari Mobil Keluarga hingga Tunggangan Anak Muda: Ini 5 Opsi Kendaraan Harian Harga Under Rp90 Jutaan
-
Cara Menjual Motor Bekas agar Cepat Laku, Ini Tips yang Wajib Dicoba
-
4 Fakta Mobil Bekas BYD Sealion 7: Kini Harganya Berapa? Biaya Isi Daya dan Pajaknya Murah, lho!
-
5 Pilihan Mobil Bekas Biar Kecil 'Cabai Rawit': Lincah Terjang Banjir , Harga Rp30 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Terbaik Di Bawah 100 Juta, Pas untuk Keluarga Kecil
-
Motor Terendam Banjir? Cek Estimasi Biaya Perbaikan di Sini, Siap-siap Bawa Dompet Tebal!
-
5 Rekomendasi Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari, Andal dan Irit BBM
-
Butuh Motor Baru? Cek 3 Promo Honda Akhir Tahun Ini, Subsidi sampai Rp2 Juta