Suara.com - Bayangkan mesin mobil Anda seperti seorang atlet andalan—tangguh, cepat, dan penuh tenaga. Tapi seperti halnya atlet, ia butuh “asupan” terbaik untuk bisa bekerja optimal. Nah, di dunia otomotif, oli mesin adalah nutrisi utamanya. Fungsinya tak cuma melumasi, tapi juga menjaga suhu, membersihkan kotoran, dan memperpanjang umur mesin.
Namun, bayangkan jika nutrisi itu tercampur bahan asing—dalam hal ini, air banjir. Campuran ini seperti memberi makanan basi pada sang atlet.
Mesin jadi tak bertenaga, performa menurun drastis, bahkan bisa mengalami kerusakan serius.
Air yang masuk ke dalam sistem pelumasan bisa menyebabkan oli kehilangan viskositasnya, membentuk endapan lumpur, dan membuat komponen logam di dalam mesin cepat aus.
Fenomena ini umum terjadi saat musim hujan melanda dan kendaraan nekat menerjang genangan air tinggi. Yang sering tidak disadari, kerusakannya tidak langsung terasa, tapi perlahan menggerogoti dari dalam.
Tanda-tanda Bahaya yang Tak Boleh Diabaikan
Jangan anggap sepele perubahan warna oli mesin! Layaknya susu yang bercampur kopi, oli yang sudah tercemar air akan berubah drastis—dari warna keemasan yang sehat menjadi putih keruh atau cokelat pucat.
Perubahan ini bukan sekadar soal tampilan, tapi merupakan sinyal awal adanya masalah besar yang mengintai di dalam mesin kendaraan Anda.
Oli berfungsi sebagai pelindung utama komponen mesin dari gesekan dan panas berlebih. Namun, ketika air masuk dan mencemari oli, kemampuannya untuk melumasi dan mendinginkan pun menurun drastis.
Baca Juga: Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
Akibatnya, performa kendaraan bisa menurun, konsumsi bahan bakar meningkat, bahkan risiko kerusakan mesin jadi jauh lebih besar.
Mengapa Air dan Oli Adalah Kombinasi Mematikan?
Bayangkan sedang asyik menggoreng, lalu tiba-tiba minyak tercampur air—hasilnya pasti meledak-ledak dan berantakan. Nah, kejadian serupa bisa terjadi pada mesin mobil Anda ketika oli tercampur air. Efeknya? Bukan cuma "kacau", tapi bisa jadi bencana mekanis!
Begitu air masuk ke sistem pelumasan, oli kehilangan kemampuannya untuk melindungi mesin. Pelumasan terganggu, komponen yang seharusnya bergerak mulus jadi saling bergesekan. Akibatnya? Keausan dini tak bisa dihindari. Bagian-bagian vital mulai berkarat, dan dalam jangka panjang, ini bisa merusak sistem internal secara menyeluruh.
Tak cuma itu, jika masalah dibiarkan, transmisi pun bisa kena imbasnya. Air di dalam oli membuat perpindahan gigi terasa kasar, bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen yang memakan biaya perbaikan besar.
Langkah Penyelamatan yang Harus Dilakukan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
Jaecoo J8 SHS ARDIS Punya Pilihan PHEV, Selisih Harga Tembus Rp 127 Juta dari Versi Bensin