Injektor langsung menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar lewat kepala silinder, membuat mekanismenya sederhana dan minim ribet.
Keunggulan besar dari mesin Direct Injection ini adalah perawatannya yang mudah dan murah.
Bahkan, setting performa mesin bisa disesuaikan manual sesuai selera pemilik — tanpa perlu alat khusus atau ke bengkel mahal.
Menggendong mesin legendaris berkode 4JA1, Panther membawa kapasitas 2.499 cc OHV yang sanggup memuntahkan tenaga 80 PS di 3.900 rpm serta torsi 170 Nm di 2.300 rpm. Beberapa varian bahkan sudah dilengkapi turbocharger untuk menekan emisi polusi.
Simpel, bandel, dan gampang diutak-atik — nggak heran kalau Isuzu Panther tetap jadi idola banyak orang sampai sekarang!
3. Isuzu Panther Bekas: Tetap Irit dan Tahan Solar "Seadanya"
Salah satu alasan kenapa harga bekasnya tetap stabil sampai sekarang adalah konsumsi bahan bakarnya yang super hemat.
Berdasarkan cerita para pemiliknya, Panther bisa menempuh jarak sekitar 14 km per liter untuk pemakaian dalam kota. Kalau dibawa perjalanan luar kota? Lebih mantap lagi, bisa tembus 16 sampai 18 km per liter!
Bukan cuma irit, Panther juga terkenal "bandel" soal bahan bakar.
Baca Juga: Tampilan Sporty AION UT dengan Sentuhan Modifikasi Mejeng di Shanghai Auto Show 2025
Mobil ini bisa tetap melaju dengan solar kualitas rendah tanpa bikin sistem pembakaran cepat rusak. Cocok banget buat yang suka jalan jauh ke daerah yang kualitas solarnya kadang kurang ideal.
Tapi tentu saja, ada syaratnya: kamu harus rajin ganti filter solar dan melakukan penyetelan bospom secara rutin supaya performanya tetap prima.
Dengan ketangguhan kayak gini, nggak heran kalau Panther masih jadi primadona di pasar mobil bekas. Mobil satu ini benar-benar menawarkan kombinasi antara keiritan, ketahanan, dan biaya perawatan yang bersahabat.
4. Suspensi Empuk, Muatan Banyak
Isuzu Panther memang pantas disebut legenda jalanan! Salah satu alasan kenapa mobil ini masih jadi primadona sampai sekarang adalah kabinnya yang super luas.
Dengan kapasitas 7 sampai 8 orang, semua penumpang bisa duduk nyaman tanpa perlu saling berhimpitan. Mau perjalanan dekat atau road trip jarak jauh, rasanya tetap santai. Apalagi, AC-nya terkenal dingin banget — benar-benar penyelamat di tengah terik panas perjalanan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?