Suara.com - Motor sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Bagi banyak orang, motor bukan hanya alat transportasi, melainkan juga sahabat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi, motor menjadi pilihan utama karena kepraktisannya.
Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan sepele yang justru bisa memperpendek usia motor. Jika dibiarkan, kebiasaan-kebiasaan ini bisa membuat pengeluaran membengkak akibat biaya perbaikan yang tak sedikit.
Agar motor tetap dalam kondisi prima dan terhindar dari kerusakan dini, berikut lima kebiasaan buruk yang sebaiknya segera Anda hindari.
1. Jarang Memanaskan Motor Sebelum Digunakan
Banyak pengendara yang melewatkan kebiasaan memanaskan motor, terutama saat terburu-buru beraktivitas. Padahal, memanaskan motor setidaknya selama 1–2 menit sebelum dipakai sangat penting untuk kinerja mesin.
Proses ini memungkinkan oli bersirkulasi dengan optimal ke seluruh bagian mesin. Oli yang tersebar merata akan melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih sehingga usia pakainya lebih panjang. Tanpa pemanasan yang cukup, mesin bisa bekerja lebih berat, meningkatkan risiko aus, bahkan berujung pada kerusakan fatal dalam jangka panjang.
2. Mengendarai Motor dengan Kecepatan Tinggi di Jalanan Rusak
Kondisi jalan di Indonesia yang sering berlubang atau bergelombang menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Sayangnya, tidak sedikit yang tetap memacu motor dengan kecepatan tinggi meskipun melintasi jalanan rusak.
Kebiasaan ini bisa mempercepat kerusakan pada bagian kaki-kaki motor, seperti shockbreaker, velg, hingga ban. Selain itu, benturan keras akibat menghantam lubang dengan kecepatan tinggi juga bisa menyebabkan kerusakan pada rangka motor dan berisiko mencederai pengendara. Untuk itu, selalu disarankan menyesuaikan kecepatan dengan kondisi jalan guna menjaga keselamatan sekaligus mempertahankan performa motor.
Baca Juga: Inilah Hal Sepele yang Bisa Bikin Bodi Motor Cepat Pudar, Jangan Diabaikan
3. Menunda Pergantian Oli Mesin
Oli mesin memiliki peranan vital dalam menjaga suhu dan performa motor. Menunda atau malas mengganti oli sesuai jadwal bisa berakibat fatal. Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan kualitasnya, sehingga tidak mampu melumasi dan melindungi komponen mesin dengan baik.
Idealnya, oli mesin diganti setiap menempuh jarak 2.000–3.000 kilometer atau minimal sekali dalam dua bulan bagi motor yang digunakan harian. Jika dibiarkan terlalu lama, mesin bisa mengalami keausan parah, overheat, bahkan berujung pada kerusakan yang memerlukan biaya perbaikan besar.
4. Mengangkut Beban Berlebih Secara Terus-Menerus
Setiap motor, baik itu jenis matic maupun bebek, didesain dengan batasan beban maksimal. Jika motor digunakan secara terus-menerus untuk membawa beban berat yang melebihi kapasitas, risiko kerusakan pada suspensi, sistem pengereman, hingga rangka motor menjadi jauh lebih besar.
Dampaknya, motor tidak hanya menjadi tidak nyaman dikendarai, tetapi juga berpotensi mengalami penurunan performa signifikan. Dalam jangka panjang, kerusakan ini bisa mengharuskan pemilik motor melakukan penggantian komponen dengan biaya yang tidak murah.
Berita Terkait
-
Inilah Hal Sepele yang Bisa Bikin Bodi Motor Cepat Pudar, Jangan Diabaikan
-
Hitung-Hitung Biaya Servis Yamaha XMAX, Murah atau Bikin Boncos?
-
Aura Klasik Dipadu dengan Gaya Modern, Mesinnya V-Twin: Kenalan dengan Motor Sport Baru dari Suzuki
-
Ariel Noah Ganti Knalpot Motor Seharga Honda BeAT Bekas, Apa Istimewanya?
-
Ekspor Perdana ke AS Sukses! DRMA Optimis Raup Cuan Lebih Banyak di Era Trump
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?
-
Bolehkah Toyota Avanza Minum Bensin Campur Etanol 10 Persen? Begini Menurut Buku Manual
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
-
Amanda Manopo Dilamar, Cincin Jadi Sorotan: Harganya Bisa Buat Beli 4 SUV Ini
-
5 Rekomendasi Motor Listrik untuk Ojol yang Cocok Buat Ngebid Seharian
-
Budget Rp5 Jutaan Bisa Dapat Motor Listrik Apa? Ini 6 Rekomendasi yang Worth It Dibeli
-
Apakah Mitsubishi Xpander Aman Pakai BBM Campuran Etanol 10 Persen?
-
Suzuki Satria F150 Naik Kasta: Keyless dan Teknologi MotoGP Jadi Standar?
-
Daftar Harga Harley-Davidson Terbaru Oktober 2025, dari yang Paling Murah sampai Mewah