Suara.com - Siap menjelajah nusantara dengan cara yang lebih stylish, senyap, dan tentu saja—ramah lingkungan? Kalau kamu termasuk penjelajah jalanan yang peduli bumi tapi tetap ingin tampil keren, touring pakai mobil listrik bisa jadi pilihan yang pas banget.
Tapi ingat, seperti semua perjalanan seru lainnya, ada beberapa trik yang perlu kamu kuasai biar petualanganmu nggak berujung drama "baterai kritis di tengah sawah".
Pertama, mari bahas soal tantangan utama: cari tempat nge-charge alias SPKLU. Anggap saja SPKLU itu seperti warung kopi untuk mobilmu—tempat dia ngaso sambil isi energi.
Memang sih, SPKLU belum sebanyak SPBU, tapi justru itu serunya! Dengan perencanaan yang cerdas, perjalananmu bisa terasa seperti misi seru di video game. Siapkan rute, catat titik charging, dan selalu punya plan B. Karena kita semua tahu betapa paniknya berada di titik "10 persen lagi" tanpa charger!
Sebelum berangkat, pastikan baterai terisi penuh, persis seperti kamu mau naik gunung: energi harus full.
Gunakan mode ECO saat berkendara, biar lebih hemat daya. Jangan lupa manfaatkan fitur regenerative braking—setiap kamu ngerem, baterai dapet “bonus energi”. Keren, kan? Bisa jalan sambil "ngecas pelan-pelan".
Nah, soal gaya berkendara, ini bukan waktunya pamer skill ala film aksi. Touring mobil listrik lebih cocok dengan gaya smooth dan steady. Bayangkan kamu lagi bawa segelas kopi panas: makin halus gerakannya, makin hemat daya, makin nikmat perjalanan. Jadi, pelan bukan berarti bosan—itu strategi!
Perlengkapan juga nggak kalah penting. Siapkan kabel charger portabel, adaptor darurat, dan jangan lupa bawa peralatan standar kayak kit P3K, pompa angin mini, dan nomor darurat. Mobil listrik memang modern, tapi jalanan kadang suka kasih kejutan, jadi lebih baik siap sedia!
Dan cuaca? Hati-hati ya, meski mobilmu tangguh, genangan air tetap musuh utama. Mobil listrik bukan perenang ulung! Jadi, hindari banjir layaknya kamu menghindari mantan yang datang pas kamu lagi bahagia. Atur juga penggunaan AC dan hiburan dalam mobil. Inget, baterai itu seperti kuota internet—kalau dipakai boros, habisnya cepat!
Baca Juga: Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
Tapi tenang, waktu nge-charge bisa jadi bagian paling asyik dari perjalanan. Sambil mobil ngisi daya, kamu bisa eksplor tempat baru, jajan kuliner lokal, ngopi santai, atau berburu foto-foto Instagramable. Ini bukan sekadar perjalanan, ini gaya hidup ramah lingkungan yang tetap fun!
Touring dengan mobil listrik itu bukan sekadar soal berpindah tempat—ini tentang gaya hidup, pilihan sadar, dan petualangan yang lebih berwarna. Memang, dibandingkan dengan mobil konvensional, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan lebih matang.
Tapi justru di situlah letak tantangannya. Setiap kilometer yang kamu tempuh bukan hanya membawa kamu ke tempat baru, tapi juga mendekatkan kita semua ke masa depan yang lebih hijau.
Jadi, tunggu apa lagi? Touring dengan mobil listrik bukan cuma mungkin, tapi juga keren abis. Semua informasi dan peta SPKLU sudah bisa kamu akses dari smartphone. Cukup sentuhan jari, dan kamu siap menjelajah Indonesia dengan cara yang lebih hijau, lebih smart, dan lebih kekinian.
Sudah saatnya kita melihat touring bukan hanya sebagai petualangan di jalanan, tetapi juga sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?