Ilustrasi Logo Toyota (Toyota)
- Pengambilalihan penuh – Toyota membeli dan menyelamatkan seluruh operasi NETA
- Investasi sebagian – masuk sebagai mitra minoritas untuk mengamankan teknologi dan jaringan
- Kemitraan strategis – kerja sama terbatas pada teknologi atau distribusi
- Akuisisi bertahap – seperti membeli waktu sambil menyiapkan langkah besar
Apa pun bentuknya, dampaknya bagi industri akan luar biasa besar. Persaingan akan semakin panas, pemain lain bisa ketar-ketir, dan kolaborasi Toyota-NETA berpotensi menjadi “pasangan baru” yang mengubah peta kekuatan kendaraan listrik global.
Bagi pengamat otomotif, ini bukan sekadar bisnis. Ini permainan strategi tingkat tinggi—sebuah catur industri di mana setiap langkah bisa menentukan masa depan mobilitas.
Kesimpulannya, dalam dunia yang perlahan beralih ke kendaraan listrik, krisis seperti yang dialami NETA bisa jadi bukan akhir—melainkan awal dari era baru.
Dan Toyota? Seperti biasa, mereka tahu kapan harus melangkah. Masa depan masih misterius, tapi satu hal pasti: babak baru dunia mobil listrik baru saja dimulai.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?