Suara.com - Mobil hybrid memang menggoda. Hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan dibekali teknologi canggih yang membuatnya terasa seperti kendaraan masa depan. Tapi jangan buru-buru merasa aman dulu. Di balik kecanggihannya, ada sejumlah kebiasaan sepele yang bisa berubah jadi bencana—bukan cuma buat mobilmu, tapi juga untuk isi dompetmu.
Berikut 7 kebiasaan yang mungkin bisa bikin mobil hybrid kamu bakal merengek minta "jajan" seperti dilansir dari Toyota.
1. Soal Bensin, Jangan Asal Isi
Banyak pemilik mobil hybrid yang menganggap semua jenis bensin sama saja, asal tangki penuh. Padahal, mesin hybrid punya "selera khusus". Seperti atlet yang perlu nutrisi tepat, mobil hybrid pun dirancang untuk menggunakan bahan bakar beroktan tinggi.
Jika dipaksa minum bensin yang tidak sesuai, performanya bisa terganggu. Lebih buruk lagi, kerusakan jangka panjang bisa muncul diam-diam. Jadi, hindari kebiasaan “yang penting jalan”, karena itu bisa menjadi awal dari kerugian besar.
2. Servis Rutin Itu Wajib, Bukan Pilihan
Mobil hybrid tidak bisa disamakan dengan kendaraan konvensional. Teknologinya lebih kompleks, terutama karena menggabungkan sistem mesin pembakaran dengan motor listrik.
Maka, servis rutin di bengkel resmi atau teknisi bersertifikat adalah keharusan. Jangan tergoda servis murah di bengkel sembarangan. Salah penanganan sedikit saja, bisa menyebabkan kerusakan pada komponen sensitif yang biayanya tidak main-main.
3. Hindari Genangan Air dan Banjir
Baca Juga: Mobil Listrik dan Hybrid Sudah Diguyur Insentif, Kapan Giliran Truk Listrik?
Satu hal yang perlu diketahui oleh setiap pemilik mobil hybrid adalah: sistem kelistrikan di mobil ini jauh lebih kompleks dibanding mobil biasa. Komponen-komponen seperti baterai tegangan tinggi, inverter, dan kabel listrik sangat sensitif terhadap air.
Berkendara di jalanan tergenang bisa memicu korsleting atau bahkan kerusakan permanen. Jadi, sebelum menerjang genangan, pikirkan dulu biaya perbaikan yang bisa mencapai puluhan juta rupiah.
4. Perhatikan Perawatan Mesin dan Baterai
Merawat mesin mobil hybrid bisa diibaratkan seperti merawat kulit wajah—harus lembut dan teratur. Hindari pembersihan ekstrem atau penggunaan bahan kimia keras.
Selain itu, baterai merupakan jantung dari mobil hybrid. Umumnya, baterai ini bertahan 8 hingga 10 tahun, tetapi jika tidak dirawat dengan benar, umur pakainya bisa jauh lebih singkat. Dan tahukah kamu? Biaya penggantiannya bisa mencapai 20 hingga 60 juta rupiah.
5. Fitur Khusus Butuh Perhatian Khusus
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
7 Motor yang Bisa Bawa Barang Banyak: Bagasi Melimpah hingga 44 Liter
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan
-
5 Mobil Listrik yang Mudah Diparkir: Mulai Rp180 Jutaan, Klop Buat Pengemudi Pemula
-
SUV China Bikin Geger, Spek Gahar dan Ada Shower Biar Segar
-
Terpopuler: Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Motor Berbagasi Lega Cocok untuk Belanja