Suara.com - Para eksekutif Toyota dengan tegas memberikan peringatan keras kepada pemerintah Amerika Serikat (AS) mengenai dampak kenaikan tarif Trump terhadap industri otomotif.
Pengenaan tarif sebesar 25 persen untuk unit yang diboyong secara utuh (CBU) akan mulai berlaku pada tanggal 3 April. Sedangkan tarif 25 persen untuk suku cadang mobil buatan luar negeri, aluminium, dan baja akan mulai berlaku awal bulan ini pada tanggal 3 Mei.
Namun produsen mobil bisa mengajukan penggantian biaya untuk suku cadang tertentu buatan luar negeri dari kendaraan yang dirakit di AS.
Dalam hal ini Toyota memang produsen mobil asal Jepang, tetapi Amerika Utara adalah pasar terbesar Toyota untuk urusan penjualan. Dan Toyota sudah memproduksi banyak mobil di negara bagian tersebut.
"Pungutan pajak atas suku cadang akan berdampak negatif pada penjualan mobil dan membuat biaya servis dan perbaikan menjadi lebih mahal bagi pelanggan," ujar Mark Templin, Wakil Presiden Eksekutif Toyota di kantor pusat Toyota Amerika Utara, dikutip dari Insideevs, Kamis (22 Mei 2025).
Dalam beberapa tahun belakangan, Toyota diketahui memang telah menanamkan investasi untuk bisa melakukan produksi. Namun, perusahaan tersebut masih sangat bergantung pada pabrik-pabriknya di Jepang, Kanada, dan Meksiko untuk memenuhi permintaan beberapa model.
"Rantai pasokan bersifat global dan kompleks, kita tidak bisa begitu saja memindahkan fasilitas produksi dalam waktu singkat," tambah Templin.
Bahkan petinggi Toyota sempat memberikan ancaman keras kepada pemerintah Amerika Serikat bila mobil baru Toyota tidak akan pernah dinikmati orang Amerika dengan kebijakan tarif baru.
"Mobil baru akan berada di luar jangkauan banyak orang Amerika," kata petinggi Toyota saat itu.
Baca Juga: Toyota Starlet Bangkit dari Kubur, Tampilan Berubah Kekar dan Bikin Pangling
Donald Trump ke Toyota
Presiden Maerika Serikat (AS) Donald Trump terang-terangan pernah menyinggung Toyota yang dinilai terlalu nyaman menjual mobil di negaranya berkaitan dengan kebijakan tarif baru.
Toyota bahkan disebut bisa menjual sebanyak 1 juta unit mobil di AS. Sedangkan sebaliknya, mobil-mobil buatan Amerika sangat sulit masuk pasar Jepang.
"Toyota menjual 1 juta mobil buatan luar negeri ke Amerika Serikat dan General Motors hampir tidak menjual satu pun di Jepang sebagai balasannya," kata Trump saat mengumumkan tarif impor baru, dikutip dari Thejapantimes.
Lebih lanjut, dikatakan Trump, Ford menjual sangat sedikit. Tak satu pun perusahaan Amerika diizinkan masuk ke negara lain dan mengecam pembatasan nonmoneter yang diberlakukan Jepang.
"Mereka tidak mengambil mobil kami, tetapi kami mengambil jutaan mobil mereka," tegas Trump.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Toyota Innova Siap Minum Bensin Etanol? Kata Buku Manual Sih Begini
-
Horor Jendela Otomatis, Mobil Listrik Maut Cekik Pemiliknya Saat Bersih-bersih
-
BYD Terjun Bebas, Chery Gas Pol: Babak Baru Perang Mobil China di RI
-
Fix Jadi Pusat Perhatian, Honda Scoopy Edisi Kuromi Resmi Mengaspal
-
BeAT Resmi Minder! Suzuki Raider J Crossover Tembus 66 Km/Liter, Harga Sama Murahnya
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Mulai Rp50 Jutaan yang Siap Tenggak Bensin Etanol, Biar Gak Was-was
-
Apakah Pertalite Mengandung Etanol? Simak Deretan Fakta Menarik Ini
-
Sirkuit Sepang Siap Jadi Saksi, Geng CBR Astra Honda di Ambang Sejarah Juara Asia
-
Penjualan Mobil Listrik Mulai Menyusut?