Suara.com - Siapa di sini yang punya impian untuk bisa melunasi cicilan mobil lebih cepat dari jadwal? Ide untuk segera bebas dari tanggungan kredit mobil memang sangat menggiurkan.
Selain bikin hati tenang, ini juga bisa menghemat pengeluaran bunga yang lumayan besar selama tenor pinjaman.
Tapi, tahukah Anda bahwa pelunasan kredit mobil dipercepat itu ada perhitungannya, dan bahkan ada biaya-biaya tertentu yang mungkin perlu Anda bayar?
Nah, biar tidak salah langkah dan niat hemat malah jadi buntung, penting banget bagi Anda untuk memahami cara perhitungan pelunasan kredit mobil dipercepat ini.
Dengan demikian, Anda bisa melakukan persiapan yang matang sebelum membayar lunas kredit mobil Anda ke pihak bank atau leasing.
Pasalnya, beberapa lembaga pembiayaan kredit mobil biasanya mensyaratkan adanya biaya penalti jika debitur melakukan pelunasan lebih cepat sebelum jatuh tempo.
Biaya-Biaya yang Perlu Dihitung dalam Percepatan Pelunasan Kredit Mobil
Sebelum kita masuk ke perhitungan pelunasan kredit mobil dipercepat, Anda harus tahu dulu nih, biaya apa saja yang umumnya akan Anda temui saat ingin melunasi pinjaman mobil lebih awal.
- Biaya Percepatan Pelunasan (Penalti):
Ini adalah biaya yang paling sering bikin kaget. Biaya penalti ini akan dibebankan kepada Anda jika Anda melunasi cicilan mobil sebelum waktunya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kredit Mobil Tanpa DP Cicilan 1 Jutaan, Bisa Pilih Avanza hingga Jazz
Persentase biaya ini bervariasi. Namun umumnya sekitar 5–7 persen dari total sisa tagihan kredit mobil yang ada.
Jadi, makin besar sisa utang mobil Anda, makin besar juga potensi penaltinya.
- Denda Keterlambatan:
Jika Anda pernah terlambat membayar cicilan mobil di masa lalu, maka denda keterlambatan ini juga perlu Anda bayarkan.
Maka dari itu, usahakan sebisa mungkin untuk tidak terlambat membayar cicilan, ya!
- Biaya Provisi:
Biaya provisi adalah biaya administrasi sebagai tanda bahwa pengajuan kredit mobil Anda diterima, dan biasanya langsung dipotong dari plafon pinjaman.
Setiap perusahaan pembiayaan ataupun bank memiliki besaran biaya provisi yang bervariasi, umumnya sekitar 1–4 persen dari besaran plafon kredit mobil.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
R15 Kurang Nendang, R25 Kemahalan? Yamaha Siapkan Motor Ini Buat Kaum Mendang-mending
-
Kenalan dengan Nammi 01, Penantang Serius BYD Atto 1 Harga Mulai Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Keluarga Rp50 Jutaan yang Masih Tangguh, Cocok buat Keluarga Baru
-
Presiden Prabowo: Kita Akan Punya Mobil Buatan Indonesia 3 Tahun Lagi
-
Lampu Rem Mitsubishi Destinator Jadi Perbincangan Karena Dinilai Terlalu Kecil dan Membahayakan
-
Penjualan Ertiga Perlahan Tergerus XL7, Suzuki Bicara Peluang Hadirkan Produk Penyegaran
-
BYD Indonesia Pastikan Recall Ratusan Ribu Mobil Tidak Sampai ke Indonesia
-
5 Motor Listrik Murah yang Layak Dibeli 2025: Harga Mulai 10 Juta, Jarak Tempuh Jauh
-
Belajar Mengemudi, Sebaiknya Pilih Mobil Manual atau Matic? Ini Perbandingan Lengkapnya
-
Daftar Mobil Listrik Murah yang Sudah Bisa Jalan Jauh di 2025