Jangan tergiur hanya karena tampilan luar motor terlihat mengkilap. Perhatikan detail kecil seperti kondisi bodi, cat, dan komponen plastik motor. Apakah ada retakan, goresan besar, atau bagian yang tidak simetris?
Kerusakan kosmetik kecil mungkin masih bisa ditoleransi, tapi bila ada indikasi kerusakan struktural seperti sambungan bodi yang tidak rapat atau cat yang belang, kamu patut curiga.
Hal ini bisa menjadi pertanda bahwa motor pernah mengalami kerusakan berat atau telah dilakukan modifikasi yang tidak standar.
4. Lakukan Test Ride atau Uji Jalan
Melakukan test ride atau uji jalan adalah langkah wajib sebelum memutuskan membeli motor matic bekas. Dengan mengendarai motor langsung, kamu bisa merasakan sendiri performa motor dari sisi kenyamanan, kestabilan, hingga efisiensi perpindahan tenaga.
Uji coba juga berguna untuk mengecek sistem pengereman, lampu-lampu, klakson, serta fitur-fitur elektronik lainnya.
Pastikan semuanya bekerja normal tanpa gangguan. Rasakan juga apakah ada getaran aneh atau suara mencurigakan saat motor dijalankan.
5. Verifikasi Kelengkapan Dokumen Kendaraan
Terakhir yang tidak kalah penting adalah mengecek dokumen legalitas motor. Pastikan motor dilengkapi dengan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) yang sah.
Baca Juga: Honda Vario Versi Murah dari Kawasaki, Motor Matic Premium yang Siap Bikin Jatuh Cinta
Cocokkan nama di dokumen dengan identitas penjual. Jangan lupa juga untuk memeriksa kecocokan nomor rangka dan nomor mesin yang tertera pada motor dengan yang tertulis di STNK dan BPKB.
Jika ada ketidaksesuaian, sebaiknya urungkan niat membeli karena bisa menimbulkan masalah hukum di masa depan.
Pada dasarnya, membeli motor matic bekas memang bisa menjadi solusi hemat, tetapi dibutuhkan ketelitian dan kewaspadaan dalam proses pembeliannya.
Dengan mengikuti lima langkah di atas, kamu bisa menghindari risiko tertipu dan memperoleh motor matic bekas yang berkualitas.
Jika merasa ragu atau kurang paham soal mesin, sebaiknya ajak rekan atau mekanik terpercaya untuk membantu proses pemeriksaan. Dan pastikan kamu melakukan transaksi di tempat yang aman, seperti showroom terpercaya atau melalui platform jual beli yang telah terverifikasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Menantang Lombok di Atas Toyota Veloz Hybrid
-
Mobil Apa yang Cocok Untuk Anak Muda? Ini 5 Rekomendasinya
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025