Dengan dimensi 1.919 x 679 x 1.062 mm dan tinggi jok 769 mm, Honda Vario 125 KZR memiliki ukuran yang ideal untuk digunakan di jalanan kota.
Postur motor ini cocok bagi pengendara pria maupun wanita, serta mudah dikendalikan dalam berbagai kondisi, mulai dari bermanuver di jalan sempit, menghadapi kemacetan, hingga saat parkir.
Honda juga sangat memperhatikan posisi berkendara. Stang didesain ergonomis, dipadukan dengan pijakan kaki yang luas dan nyaman.
Untuk perjalanan jarak menengah, pengguna akan merasa lebih rileks dan tidak cepat lelah. Jok empuk dan posisi duduk pembonceng yang tidak terlalu tinggi juga memberikan kenyamanan tambahan, menjadikan Vario 125 KZR pilihan nyaman untuk aktivitas harian.
3. Performa Mesin 125 cc dengan Teknologi eSP yang Andal
Dapur pacu Honda Vario 125 KZR dibekali mesin 125cc SOHC berpendingin cairan yang dilengkapi teknologi eSP (Enhanced Smart Power).
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 11,1 PS pada 8.500 rpm dan torsi 10,8 Nm pada 5.000 rpm.
Tenaga tersebut lebih dari cukup untuk penggunaan harian di perkotaan dan sesekali perjalanan luar kota.
Keunggulan mesin eSP adalah pembakaran yang lebih efisien serta gesekan yang diminimalkan, sehingga mesin menjadi lebih tahan lama dan ramah lingkungan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Scoopy 2025: Nyaman, Mesin Masih Prima
Teknologi ini juga berkontribusi signifikan dalam menekan konsumsi bahan bakar.
4. Super Irit Berkat Teknologi ISS dan ACG Starter
Mesin Vario 125 KZR generasi pertama ini tidak hanya perkasa, tapi juga modern.
Mengadopsi fitur turunan PCX 125, Vario 125 KZR menjadi skutik non-premium yang mengusung konsep teknologi eSP dan ACG Starter.
ACG Starter menghilangkan dinamo starter konvensional, membuat proses menyalakan mesin jadi lebih halus tanpa suara "geretak" yang biasa terdengar.
Efisiensi konsumsi BBM adalah faktor penting, dan Vario 125 KZR sangat irit berkat teknologi Idling Stop System (ISS).
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB