Suara.com - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menghadirkan sesuatu yang berbeda pada Nmax generasi ketiga dengan melahirkan Yamaha Nmax "Turbo".
Varian ini hadir dengan berbagai pembaruan signifikan, terutama pada sektor performa dan fitur.
Namun apa yang membedakan Nmax generasi ketiga dibandingkan generasi - generasi sebelumnya. Bersamaan dengan satu dekade Yamaha Nmax di Indonesia, berikut Suara.com ulas apa yang menjadi pembeda dari Nmax generasi terbaru saat ini.
Desain dan Dimensi
Desain Nmax terbaru masih mempertahankan siluet khas skutik Maxi Yamaha, namun dengan beberapa sentuhan modern. Bagian fasia depan mengalami rombakan besar dengan penggunaan lampu LED Proyektor dan sein LED yang menambah kesan sporty. Begitu pula dengan bagian belakang yang kini tampil lebih menyipit untuk mempertegas karakter sporty.
Meskipun terlihat mirip, dimensi Nmax generasi terbaru mengalami sedikit peningkatan. Panjangnya tetap 1.935 mm dan lebar 740 mm, namun tingginya bertambah 40 mm menjadi 1.200 mm.
Tinggi jok juga naik 5 mm menjadi 770 mm, dan jarak terendah ke tanah meningkat 11 mm menjadi 135 mm.
Performa Mesin dan Teknologi YECVT
Nmax terbaru mengadopsi dapur pacu yang mirip dengan Lexi LX 155, yaitu mesin Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC. Khusus untuk varian Turbo dan Turbo Tech Max, motor ini dibekali teknologi Yamaha Electric CVT (YECVT) yang menggantikan sistem CVT konvensional tanpa roller.
Baca Juga: Tampan bak Harley-Davidson, Harga Setara Honda Forza: Pesona Motor Cruiser Leonart Bikin Jatuh Cinta
Mesin baru ini mampu menghasilkan tenaga 11,3 kW pada 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm. Angka ini menunjukkan peningkatan torsi 0,3 Nm dibandingkan generasi sebelumnya yang memiliki torsi 13,9 Nm.
Akselerasi dengan Fitur "Turbo"
Teknologi YECVT pada Nmax Turbo mengoptimalkan performa mesin dan menghadirkan fitur Riding Mode dengan dua pilihan.
Pengguna Nmax terbaru bisa memanfaatkan mode T-Mode (Town Commuting) yang cocok untuk penggunaan di perkotaan.
Selain itu ada juga pilihan S-Mode (Sport Touring) yang ideal untuk touring, jalan menanjak, berboncengan, atau bermanuver menyusul kendaraan lain.
Untuk mendapatkan sensasi "Turbo" terdapat fitur Y-Shift yang dapat diakses melalui tombol di bawah klakson. Fitur ini memberikan sensasi "Turbo" dengan akselerasi instan dalam 3 tingkatan (Low, Medium, High).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung