Suara.com - Mobil listrik atau electric vehicle (EV) semakin diminati masyarakat karena ramah lingkungan, efisien, dan bebas dari bahan bakar fosil.
Seiring meningkatnya pengguna motor listrik, kebutuhan akan pengisian daya yang praktis dan efisien pun ikut meningkat. Salah satu solusinya adalah memasang home charging di rumah.
Home charging memungkinkan pemilik mobil listrik mengisi baterai kendaraan langsung dari rumah, tanpa harus ke stasiun pengisian umum.
Home charging sendiri merupakan layanan pengisian daya kendaraan listrik di rumah yang diberikan oleh PT PLN (Persero) bagi para pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Lalu, bagaimana cara memasang home charging yang aman dan efektif? Simak panduan lengkapnya berikut ini.
Cara Pasang Home Charging Mobil Listrik
Melansir dari situs hyundai, berikut cara memasang pengisian daya mobil listrik di rumah:
Peralatan dan Persiapan Pengisian Daya Mobil Listrik di Rumah
Sebelum mulai mengisi daya, pastikan rumah Anda siap secara teknis. Berikut langkah-langkah penting yang perlu dilakukan:
- Periksa instalasi listrik rumah: Pastikan daya listrik memenuhi standar keamanan dan kapasitas daya yang cukup untuk mengisi daya mobil listrik Anda.
- Gunakan perangkat pengisian daya (EV Charger): Anda bisa membeli atau menyewa daya listrik yang cocok untuk mobil listrik Anda.
Peralatan ini biasanya terdiri dari kabel pengisi daya yang terhubung ke listrik rumah dan stasiun pengisian daya yang terpasang di mobil listrik.
- Lokasi pemasangan: Tempatkan stasiun pengisian daya di area yang mudah dijangkau mobil mobil listrik Anda dan hubungkan ke sumber listrik rumah.
- Koneksi dan pengaktifan: Sambungkan kabel pengisi daya ke kendaraan dan aktifkan pengisian hingga baterai terisi penuh.
Berapa Watt Daya Listrik untuk Charge Mobil Listrik?
Watt yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik tergantung pada kapasitas baterai mobil listrik dan kecepatan pengisian daya yang Anda inginkan.
Sebagai contoh, jika mobil listrik Anda memiliki baterai dengan kapasitas 60 kWh dan Anda ingin mengisi daya mobil dalam waktu 8 jam, maka daya yang dibutuhkan adalah 60 kWh / 8 jam = 7,5 kW.
Namun, perlu diingat bahwa daya yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat efisiensi peralatan pengisian daya, kondisi baterai, dan suhu lingkungan.
Selain itu, beberapa mobil listrik memiliki pilihan untuk mengisi daya dengan daya yang berbeda-beda, sehingga daya yang dibutuhkan untuk pengisian daya dapat bervariasi tergantung pada pilihan pengaturan tersebut.
Secara umum, untuk mengisi daya mobil listrik dengan cepat, Anda membutuhkan daya yang lebih besar, misalnya antara 50 kW hingga 350 kW, tergantung pada jenis mobil listrik dan jenis peralatan pengisian daya yang digunakan.
Jika Anda hanya ingin mengisi daya mobil listrik secara perlahan di rumah, daya yang dibutuhkan biasanya berkisar antara 3 kW hingga 7 kW.
Berapa Lama Anda Harus Mengisi Daya Mobil Listrik?
Waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik tergantung pada kapasitas baterai mobil listrik, kecepatan pengisian daya yang Anda inginkan, dan jenis peralatan pengisian daya yang digunakan.
Sebagai contoh, jika mobil listrik Anda memiliki baterai dengan kapasitas 60 kWh dan Anda ingin mengisi daya mobil tersebut dalam waktu 8 jam, maka daya yang dibutuhkan adalah 60 kWh / 8 jam = 7,5 kW.
Dalam prakteknya, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya mobil listrik bisa bervariasi, tergantung pada beberapa faktor seperti:
- Tingkat efisiensi peralatan pengisian daya.
- Kondisi baterai mobil listrik.
- Suhu lingkungan di sekitar mobil dan peralatan pengisian daya.
- Jumlah daya yang tersedia di rumah atau stasiun pengisian daya.
- Kebutuhan daya mobil listrik saat proses pengisian daya sedang berlangsung.
Untuk mengisi daya mobil listrik secara penuh, biasanya dibutuhkan waktu antara 4 hingga 8 jam jika menggunakan stasiun pengisian daya di rumah dengan daya sekitar 7 kW.
Namun, beberapa mobil listrik memiliki kemampuan untuk mengisi daya lebih cepat (fast charging mobil listrik), misalnya dengan kecepatan 50 kW atau lebih, yang memungkinkan waktu pengisian daya menjadi lebih singkat.
Berapa Biaya Charge Mobil Listrik?
Biaya pengisian daya dihitung berdasarkan konsumsi listrik dalam kWh dan tarif listrik PLN atau penyedia layanan swasta.
Di Indonesia, biaya pengisian daya mobil listrik pada stasiun pengisian daya milik PLN estimasinya berkisar antara Rp 2.000-Rp 5,000 per kWh tergantung pada jenis pengisian.
Sedangkan biaya pengisian pada stasiun pengisian daya milik penyedia layanan swasta bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi dan jenis pengisian yang tersedia.
Secara umum, biaya pengisian daya mobil listrik masih lebih murah dibandingkan dengan biaya bahan bakar kendaraan konvensional seperti bensin atau diesel, karena listrik biasanya lebih murah dan efisien daripada bahan bakar fosil.
Dengan memasang stasiun pengisian daya mobil listrik di rumah, Anda bisa menikmati kemudahan dan efisiensi dalam mengisi daya kendaraan.
Pastikan daya listrik memadai dan gunakan peralatan yang sesuai agar proses pengisian berjalan lancar dan aman. Selain hemat biaya, pengisian daya di rumah juga mendukung gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Berita Terkait
-
4 Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan, Nyaman untuk Kendaraan Harian
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?
-
Gebrakan Oktober 2025: BYD Masuk Top 3! Salip Raksasa Jepang Jadi Mobil Terlaris, Kok Bisa?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Berapa Pajak Honda BeAT November 2025? Segini Biaya Tahunan untuk Tipe Termurah
-
Dulu Setengah Miliar, Kini Voxy 2018 Sekeren Ini Cuma Rp200 Jutaan
-
Adu Spesifikasi NMAX vs AEROX Versi Listrik dari Yamaha
-
New Honda Scoopy Tampil Lebih Stylish dengan Pilihan Warna Baru
-
Bukan Aerox, 6 Fakta Motor Listrik Yamaha Bertampang Sangar Harga Murah
-
Avanza Tua Tenaga Prima, Ini 8 Pilihan Mobil Sejuta Umat Cocok untuk Pemula
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback untuk Wanita Karier, Harga Mulai Rp60 Jutaan
-
5 Pilihan Motor yang Praktis untuk Angkut Tabung Gas, Murah Mulai Rp8 Jutaan
-
IMHAX 2025 Suguhkan Berbagai Macam Apparel Riding Bagi Para Bikers Enthusiast
-
5 Pilihan Mobil Listrik yang Bisa Parkir Otomatis, dari BMW Seri 7 hingga Nissan Leaf