Suara.com - Mobil bermesin diesel, terutama SUV gagah seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner, telah bertransformasi. Dari yang semula identik sebagai "mobil pekerja" di perkebunan dan pertambangan, kini menjelma menjadi simbol status dan gaya hidup perkotaan.
Fenomena ini menarik, mengingat mesin diesel sejatinya memiliki karakteristik dan "penyakit" bawaan yang cukup berbeda dibandingkan mesin bensin. Lantas, mengapa mobil diesel begitu digandrungi, terutama oleh kalangan pencinta roda empat?
Dari Lumpur ke Aspal: Evolusi Citra Mobil Diesel
"Saat ini, mobil yang habitat aslinya di perkebunan dan pertambangan malah dijadikan mobil harian." Mungkin itu kalimat yang terbseit pada sebagian orang.
Ironisnya, popularitas ini juga melahirkan stereotip baru. Pengemudi mobil diesel bongsor kerap dicap arogan,
Fenomena ini, ditambah dengan tren modifikasi ekstrem "ala Thailand" yang membuat mobil diesel menjadi "mobil balap" dengan kepulan asap hitam pekat, semakin mengukuhkan citra gandanya.
Di satu sisi ia adalah pekerja keras, di sisi lain ia menjadi simbol superioritas di jalan raya.
Salah satu alasan utama popularitas mobil diesel adalah anggapan bahwa ia lebih irit bahan bakar. Namun, apakah benar demikian? Mari kita bedah datanya berdasarkan data yang dilansir dari berbagai sumber.
- Toyota Fortuner Diesel: Konsumsi bahan bakar di dalam kota berkisar 1:12 km/liter, sedangkan untuk rute luar kota bisa mencapai 1:16 km/liter.
- Mitsubishi Pajero Sport: Angkanya sedikit lebih baik, dengan konsumsi dalam kota sekitar 1:12,8 km/liter dan luar kota 1:15,5 km/liter.
- Isuzu Panther: "Rajanya Diesel" ini dikenal sangat efisien dengan rata-rata konsumsi 12-14 km/liter.
Jika dibandingkan dengan SUV bensin modern seperti Honda CR-V Turbo yang mencatatkan 10-12 km/liter, selisihnya memang ada, tapi tidak signifikan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mesin Cuci Front Loading Hemat Listrik dan Air: Baju Bersih, Bayar Tagihan Irit
Anggapan "super irit" mungkin lebih relevan jika pengguna masih bisa mengakses solar bersubsidi yang harganya jauh lebih murah.
Namun, untuk mesin diesel modern yang membutuhkan bahan bakar berkualitas seperti Pertamina Dex, klaim irit menjadi kurang relevan karena ujung-ujungnya biaya yang dikeluarkan hampir sama.
Penyakit Bawaan dan Biaya Perawatan yang Tak Murah
Di balik popularitasnya, mobil diesel menyimpan sejumlah potensi masalah yang perlu diwaspadai, terutama seiring bertambahnya usia pakai.
Perawatannya pun cenderung lebih kompleks dan mahal dibanding mobil bensin.
Berikut adalah beberapa "penyakit" umum pada mobil diesel:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Pesangon Sultan Rp9,3 Miliar, Cara Mercedes-Benz Ucapkan Selamat Tinggal pada Ribuan Karyawannya
-
R15 Kurang Nendang, R25 Kemahalan? Yamaha Siapkan Motor Ini Buat Kaum Mendang-mending
-
Kenalan dengan Nammi 01, Penantang Serius BYD Atto 1 Harga Mulai Rp 100 Jutaan
-
5 Mobil Keluarga Rp50 Jutaan yang Masih Tangguh, Cocok buat Keluarga Baru
-
Presiden Prabowo: Kita Akan Punya Mobil Buatan Indonesia 3 Tahun Lagi
-
Lampu Rem Mitsubishi Destinator Jadi Perbincangan Karena Dinilai Terlalu Kecil dan Membahayakan
-
Penjualan Ertiga Perlahan Tergerus XL7, Suzuki Bicara Peluang Hadirkan Produk Penyegaran
-
BYD Indonesia Pastikan Recall Ratusan Ribu Mobil Tidak Sampai ke Indonesia
-
5 Motor Listrik Murah yang Layak Dibeli 2025: Harga Mulai 10 Juta, Jarak Tempuh Jauh
-
Belajar Mengemudi, Sebaiknya Pilih Mobil Manual atau Matic? Ini Perbandingan Lengkapnya