Suara.com - Di tengah maraknya motor keluaran terbaru dengan teknologi canggih dan tampilan futuristik, pesona motor bekas legendaris tetap tak pudar.
Banyak orang yang justru berburu motor bekas keluaran lama karena dianggap punya daya tahan tinggi, perawatan mudah, suku cadang masih tersedia, dan yang paling dicari, yaitu irit bensin.
Beberapa motor legendaris bahkan menjadi incaran kolektor dan pecinta otomotif karena memiliki sejarah panjang di dunia roda dua Indonesia.
Tak hanya nostalgia, motor-motor ini juga punya keunggulan efisiensi bahan bakar yang sulit disaingi motor keluaran baru.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 motor bekas legendaris yang terkenal irit BBM, yang tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat hingga saat ini.
Termasuk di antaranya adalah Honda Supra X generasi pertama (1998-2000), Yamaha Vega R, Honda Astrea, Honda Win, dan Suzuki Nex generasi pertama.
Motor Bekas Legendaris yang Terkenal Irit Bensin
Inilah daftar motor bekas legendaris yang terkenal irit bensin, yang tetap menjadi favorit di kalangan masyarakat hingga saat ini:
1. Honda Supra X Generasi Pertama (1998-2000)
Baca Juga: 5 Rekomendasi Motor Bekas Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Mobilitas Harian
Tak bisa dipungkiri, Honda Supra X generasi pertama adalah salah satu motor bebek paling ikonik di Indonesia. Diluncurkan pertama kali pada tahun 1997-1998, motor ini menjadi simbol ketangguhan dan efisiensi bahan bakar.
Keunggulan:
- Menggunakan mesin 97 cc SOHC, 4-tak.
- Konsumsi BBM bisa mencapai 50-60 km/liter.
- Sangat cocok untuk penggunaan harian maupun jarak jauh.
- Desain sederhana namun tangguh dan mudah diservis.
Hingga kini, Supra X masih mudah ditemukan di pasaran motor bekas dengan harga terjangkau dan suku cadang yang melimpah.
2. Yamaha Vega R
Vega R adalah jawaban Yamaha terhadap dominasi Honda di pasar motor bebek. Diluncurkan pada awal 2000-an, Vega R langsung mencuri perhatian karena performanya yang cukup agresif namun tetap irit bahan bakar.
Keunggulan:
- Mesin 110 cc yang tangguh dan responsif.
- Konsumsi bahan bakar sekitar 45-55 km/liter.
- Bobot ringan, cocok untuk mobilitas harian.
- Perawatan murah dan spare part mudah dicari.
Yamaha Vega R menjadi favorit bagi pelajar dan pekerja yang mengandalkan motor sebagai alat transportasi utama.
3. Honda Astrea Series
Honda Astrea memiliki banyak varian seperti Astrea Grand, Astrea Prima, dan Star. Namun semuanya punya satu kesamaan: irit bahan bakar dan bandel!
Keunggulan:
- Mesin 97 cc 4-tak yang terkenal irit dan tahan banting.
- Konsumsi BBM bisa menyentuh 60 km/liter, bahkan lebih.
- Banyak digunakan ojek era 90-an hingga 2000-an karena hemat dan awet.
- Desain klasik yang kini justru dicari-cari pecinta motor retro.
Motor ini masih banyak ditemui di daerah pedesaan atau digunakan sebagai koleksi pribadi. Karena kualitasnya, Honda Astrea layak disebut sebagai salah satu motor legendaris terbaik.
4. Honda Win 100
Honda Win 100 dikenal sebagai motor dinas para pegawai negeri di era 80-90an. Desainnya khas, dengan bentuk rangka kotak dan tangki yang menyatu dengan jok, menjadikannya unik dan mencolok.
Keunggulan:
- Mesin 97,1 cc 4-tak dengan pendingin udara.
- Konsumsi bahan bakar sekitar 55-60 km/liter.
- Cocok untuk perjalanan jauh dan medan menanjak.
- Banyak digunakan untuk touring atau modifikasi motor trail.
Saat ini, Honda Win bahkan menjadi buruan kolektor karena semakin langka. Harga bekasnya bisa melambung tinggi tergantung kondisi.
5. Suzuki Nex Generasi Pertama
Suzuki Nex menjadi pilihan menarik di kelas skutik irit. Generasi pertama Nex dikenal sebagai salah satu motor matic paling hemat BBM di kelasnya.
Keunggulan:
- Mesin 113 cc dengan teknologi Fuel Injection (FI).
- Konsumsi BBM bisa mencapai 50-60 km/liter, bahkan diklaim hingga 70 km/liter dalam uji internal.
- Ringan dan lincah untuk pemakaian di dalam kota.
- Harga bekasnya relatif murah dengan biaya perawatan rendah.
Suzuki Nex cocok bagi pengguna yang ingin kenyamanan skutik tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Kenapa Motor Legendaris Ini Masih Dicari?
Selain karena irit bahan bakar, motor-motor bekas legendaris ini juga memiliki nilai sentimental dan keunggulan lainnya, seperti:
- Mesin bandel dan tahan lama.
- Biaya servis murah.
- Suku cadang masih banyak tersedia.
- Harga jual kembali stabil.
- Bahkan beberapa di antaranya sudah menjadi “barang kolektor” yang nilainya justru naik jika dirawat dengan baik.
Tips Membeli Motor Bekas Legendaris
Kalau kamu tertarik membeli motor bekas legendaris, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:
- Periksa Kondisi Mesin dan Rangka - Pastikan tidak ada kerusakan besar atau bekas tabrakan.
- Cek Kelengkapan Surat-Surat - STNK dan BPKB harus lengkap dan sesuai nomor rangka/mesin.
- Cek Konsumsi BBM - Tes langsung efisiensi bahan bakarnya.
- Cek Ketersediaan Suku Cadang - Pastikan onderdil masih tersedia di pasaran.
- Beli dari Penjual Terpercaya - Lebih baik beli langsung dari pemilik atau showroom terpercaya.
Irit, Tangguh, dan Penuh Kenangan, Mana Motor Legendaris Pilihanmu?
Motor bekas legendaris bukan sekadar alat transportasi, tapi bagian dari perjalanan sejarah otomotif Indonesia.
Dari Supra X yang mendominasi jalanan kota hingga Honda Win yang menjadi sahabat touring di daerah pegunungan, semua punya cerita dan keunggulan masing-masing.
Jika kamu sedang mencari motor bekas yang irit bensin, mudah dirawat, dan punya nilai historis, lima pilihan di atas layak masuk daftar incaranmu.
Selain hemat di kantong, kamu juga akan tampil beda dengan motor yang punya gaya klasik nan ikonik.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Mobilitas Harian
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Eropa Harga Miring, Ada yang Lebih Murah dari Beat!
-
5 Motor Matic Yamaha Irit BBM dengan Bagasi Luas, Cocok untuk Harian
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Irit BBM di Bawah Rp150 Juta: Perawatan Hemat, Keuangan Tak Menjerit
-
5 Pilihan Mobil China Paling Irit BBM, Ada yang Tembus 100 Km per 2 Liter
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Strategi Federal Oil Edukasi Para Pengguna Motor Matic Terhindar dari Oli Palsu
-
Mobil Legendaris Nissan GTR R35 Tampil Mencolok dengan Visual Anime di IMX 2025
-
Chery Masih Enggan Buka Suara soal BBM Campur Etanol
-
Lampaui Penjualan BYD di September, Chery Optimistis Hadapi 2026
-
Resmi Mengaspal di Yogyakarta, Bedah Tuntas New Honda ADV 160: Kenapa Desain Gitu-gitu Aja
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Menggunakan Baterai Swap, Cocok untuk Touring
-
Soal BBM Campur Etanol, Toyota Yakin Akan Jadi Pilar Ekonomi Baru
-
4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Terpopuler: Beda Persiapan Etanol Indonesia vs Vietnam, Suzuki Siapkan Mobil Ampuh Tahan E85