Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari produsen mobil listrik Neta. Induk usahanya di China, Hozon New Energy Automobile Co., Ltd., secara resmi memasuki proses restrukturisasi sejak 12 Juni 2025 lalu. Proses ini berjalan di bawah Undang-Undang Kepailitan Perusahaan Republik Rakyat Tiongkok.
Menanggapi kekhawatiran yang mungkin timbul, pihak Neta memberikan pernyataan resmi untuk memperjelas posisi dan dampaknya terhadap pasar global, termasuk Indonesia. Neta menegaskan bahwa operasional di luar China, seperti NETA Auto Indonesia, tetap berjalan normal tanpa gangguan.
"Anak perusahaan di luar negeri juga terus menjalin kerja sama erat dengan NETA Auto Overseas, guna memastikan seluruh tahapan proses berjalan secara tertib, profesional, dan sesuai ketentuan hukum yang berlaku," demikian bunyi pernyataan resmi perusahaan, dikutip Senin (21 Juli 2025).
Fokus Restrukturisasi Hanya di Induk Usaha
Penting untuk dicatat, proses hukum ini tidak menyeret anak perusahaan Neta di berbagai negara. Pihak perusahaan menegaskan bahwa operasional bisnis dan kerja sama internasional di bawah merek NETA tidak akan terdampak secara langsung.
"Perlu kami tegaskan bahwa subjek restrukturisasi ini hanya mencakup Hozon New Energy Automobile Co., Ltd. Restrukturisasi ini tidak mencakup anak perusahaan luar negeri maupun kegiatan kerja sama internasional yang dijalankan di bawah merek NETA oleh entitas selain Hozon New Energy," jelas manajemen.
Cari Investor Baru dan Siap Produksi Lagi
Sebagai bagian dari proses pemulihan, administrator Hozon New Energy telah membuka pintu bagi investor strategis baru sejak 30 Juni 2025, dengan batas akhir pendaftaran pada 30 Juli 2025. Sejumlah investor potensial dilaporkan telah mendaftar dan sedang dalam tahap seleksi awal.
Langkah ini diambil untuk menyuntikkan modal segar dan mempercepat pemulihan operasional. Hozon New Energy juga sedang menyusun rencana detail untuk dapat memulai kembali aktivitas produksi sesegera mungkin.
Baca Juga: Neta Umumkan Proses Restrukturisasi Demi Selamatkan Perusahaan dari Kebangkrutan
Jaminan Layanan Purna Jual dan Suku Cadang
Bagi pemilik dan calon konsumen Neta di Indonesia, jaminan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang menjadi prioritas utama. Neta berkomitmen penuh untuk menjaga kedua aspek krusial ini.
Perusahaan memastikan bahwa pasokan komponen tidak akan terganggu. "Hozon New Energy terus bekerja sama dengan Administrator untuk secara bertahap memulihkan operasional pusat suku cadang, serta berkomitmen untuk menjaga kesinambungan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang bagi pelanggan internasional."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama