Dompet Aman, Mobilitas Lancar: 3 Motor Matic Bekas Paling Irit Mulai Rp7 Jutaan

Suara.com - Di tengah tuntutan mobilitas yang tinggi dan harga kebutuhan yang terus meroket, memilih kendaraan yang efisien adalah langkah cerdas.

Setidaknya  motor matic bekas paling irit yang bisa didapatkan dengan budget mulai dari Rp7 jutaan, sebuah pilihan yang seringkali "lebih worth it ketimbang beli baru" untuk kebutuhan harian.

Kami akan mengupas tuntas tiga jagoan irit yang paling direkomendasikan, lengkap dengan kisaran harga, keunggulan, hingga potensi kekurangannya.

Kenapa Motor Matic Bekas Jadi Pilihan Cerdas?

Membeli motor bekas bukan lagi soal keterbatasan dana, melainkan soal strategi finansial. Dengan memilih unit yang tepat, Anda bisa menghemat belasan juta rupiah dari harga baru, menghindari depresiasi nilai yang tajam di tahun-tahun pertama, dan mengalokasikan sisa dana untuk kebutuhan lain. Kuncinya hanya satu: riset.

Berikut adalah tiga motor matic bekas paling irit yang telah teruji di jalanan Indonesia.

1. Honda BeAT eSP (2015 - 2020): Si Raja Jalanan yang Tak Terbantahkan

Honda BeAT adalah sinonim dari kata "irit" di dunia permotoran Indonesia. Popularitasnya yang luar biasa membuat suku cadangnya melimpah dan harga jual kembalinya sangat stabil. Untuk efisiensi maksimal, carilah unit keluaran 2015 ke atas yang sudah dibekali teknologi eSP.

Kisaran Harga Bekas: Rp7.000.000 – Rp11.000.000 (tergantung kondisi dan tahun).

Baca Juga: Pilihan Cerdas Anak Muda: 4 Motor Matic Bekas di Bawah 5 Juta, Irit dan Tetap Gahar!

Tahun Paling Direkomendasikan: 2015-2020.

Poin-Poin Penting:

Kelebihan:

• Juara Irit: Konsumsi BBM diklaim bisa mencapai 60 km/liter, terutama pada varian dengan Idling Stop System (ISS).
• Perawatan Mudah dan Murah: Suku cadang ori hingga KW super mudah ditemukan di mana saja. Hampir semua bengkel bisa menanganinya.
• Desain Lincah: Bodinya yang ramping dan ringan membuatnya ideal untuk selap-selip di kemacetan kota.

Kekurangan:

• Fitur Standar: Jangan berharap banyak fitur canggih, fokus utamanya adalah fungsionalitas.
• Kapasitas Bagasi Terbatas: Bagasinya cukup kecil, hanya muat untuk jas hujan dan beberapa barang kecil.

2. Yamaha Mio S (2017 - 2020): Gaya dan Efisiensi dalam Satu Paket

Jika Anda ingin motor irit yang punya sentuhan desain lebih stylish dan modern, Yamaha Mio S adalah jawabannya.

Motor ini hadir sebagai penantang serius di kelas matic entry-level dengan membawa teknologi andalan Yamaha, Blue Core.

Kisaran Harga Bekas: Rp8.000.000 – Rp12.000.000.

Tahun Paling Direkomendasikan: 2017-2020.

Poin-Poin Penting:

Kelebihan:

• Mesin Blue Core: Teknologi ini sukses menekan konsumsi BBM hingga 50 km/liter, sangat efisien untuk penggunaan harian.
• Fitur Modern: Sudah dilengkapi lampu depan LED yang lebih terang dan awet, serta eco indicator di panel meter untuk memandu gaya berkendara irit.
• Desain Elegan: Tampil lebih berkelas dibandingkan kompetitornya, cocok untuk anak muda maupun pengendara wanita.

Kekurangan:

• Tinggi Jok: Beberapa pengendara merasa posisi joknya sedikit lebih tinggi.
• Suara Mesin Khas: Karakter suara mesin saat stasioner terkadang dianggap sedikit lebih kasar oleh sebagian orang.

3. Suzuki Address FI (2015 - 2019): Si Paling Fungsional dan Anti-Mainstream

Mungkin namanya tak sebesar BeAT atau Mio, tapi Suzuki Address FI adalah kuda hitam yang tidak boleh diremehkan.

Motor ini dirancang untuk mereka yang butuh fungsionalitas maksimal tanpa sering mampir ke SPBU.

Kisaran Harga Bekas: Rp7.000.000 – Rp10.000.000.

Tahun Paling Direkomendasikan: 2015-2019.

Poin-Poin Penting:

Kelebihan:

• Super Irit dan Tangki Raksasa: Konsumsi BBM-nya mampu menyentuh angka 53-58 km/liter. Dipadukan dengan tangki bensin 5,2 liter, motor ini punya daya jelajah paling jauh di kelasnya.
• Bagasi Super Luas: Dengan kapasitas 20,6 liter, bagasinya sanggup menelan helm full-face, menjadikannya motor paling praktis untuk membawa banyak barang.
• Build Quality Kokoh: Dikenal punya kualitas rakitan yang solid dan durabilitas mesin yang andal.

Kekurangan:

• Desain Konservatif: Tampilannya cenderung klasik dan kurang agresif bagi sebagian selera anak muda.
• Jaringan Bengkel: Meskipun andal, jaringan bengkel resmi Suzuki tidak sebanyak Honda atau Yamaha.

Pada akhirnya, pilihan kembali pada prioritas Anda. Jika Anda mencari motor paling irit dengan jaringan terluas dan harga jual kembali yang aman, Honda BeAT adalah jawabannya.

Jika Anda menginginkan sentuhan gaya modern dan fitur lumayan tanpa mengorbankan efisiensi, Yamaha Mio S layak dilirik. Namun, jika fungsionalitas, daya jelajah, dan kapasitas bagasi adalah raja, maka Suzuki Address FI adalah pilihan paling logis dan cerdas.