Kelebihan Utama:
Irit Bahan Bakar: Suzuki Carry terkenal sangat efisien dalam konsumsi BBM, sehingga biaya operasional harian bisa ditekan seminimal mungkin.
Kabin Lega: Dibanding kompetitor sekelasnya, kabin Carry terasa lebih lega dan nyaman untuk tiga penumpang, cocok untuk perjalanan yang sedikit lebih jauh.
Bak Super Luas: Salah satu keunggulan utamanya adalah kapasitas bak yang sangat luas, seringkali tersedia dalam varian 3-way (bisa dibuka dari tiga sisi) yang memudahkan proses bongkar muat.
Suku Cadang Melimpah Ruah: Sama seperti L300, mencari spare part Carry sangatlah mudah dan harganya pun terjangkau.
Kisaran Harga Bekas: Harga bekas Suzuki Carry sangat kompetitif, mulai dari Rp48 jutaan untuk tahun-tahun yang lebih tua (sekitar 2010) hingga Rp100 jutaan untuk unit yang lebih muda (2017 ke atas).
3. Daihatsu Gran Max Pick Up
Daihatsu Gran Max hadir sebagai penantang modern di kelas pikap niaga ringan. Menawarkan kenyamanan lebih dan fitur yang tak dimiliki kompetitornya, Gran Max menjadi pilihan cerdas untuk pebisnis yang juga mendambakan kenyamanan.
Kelebihan Utama:
Baca Juga: BYD Siap Tantang Ford, Penetrasi ke Pasar Pikap Amerika dengan "Monster" Hybrid Terbaru
Pilihan Mesin: Gran Max menawarkan dua pilihan mesin, 1.3L yang irit dan 1.5L DOHC yang lebih bertenaga, memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Kenyamanan Kabin: Desain dashboard lebih modern dan beberapa varian sudah dilengkapi AC dan Power Steering, membuat pengemudi tidak cepat lelah.
Bak Luas dan Posisi Rendah: Sama seperti Carry, baknya sangat luas. Posisinya yang sedikit lebih rendah memudahkan aktivitas menaikkan dan menurunkan barang berat.
Perawatan Terjangkau: Sebagai produk Daihatsu, biaya perawatan dan ketersediaan suku cadang Gran Max juga sangat terjamin dan mudah dijangkau.
Kisaran Harga Bekas: Anda bisa mendapatkan Daihatsu Gran Max bekas mulai dari harga Rp 60 jutaan untuk tahun 2010-2012, hingga sekitar Rp 120 jutaan untuk tahun yang lebih baru (2018 ke atas).
Berita Terkait
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Apa Itu Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih? Cek Tugas, Gaji dan Cara Daftarnya
-
Pendaftaran Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Dibuka sampai Kapan? Cek Jadwalnya
-
Cara Daftar Jadi Asisten Bisnis Koperasi Merah Putih Kemenkop, Segini Gajinya!
-
Dituding Sajikan Makanan Sisa di Warung Tempong Negoro, Ini Respons Vicky Nitinegoro
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Motor Bekas 150cc di Bawah Rp20 Juta? Cek Harga NMax, Vario, Aerox, dan Lainnya!
-
Buldoser Wali Kota Prabumulih Disorot: Ini Spek Monster John Deere yang Harganya Bikin Melongo
-
BYD Gempur Indonesia! Harga Mulai Rp195 Juta, Ini Daftar Lengkapnya per Bulan September
-
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cara Benar Naik Turun Motor Biar Nggak Jatuh Konyol
-
Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
-
Bocoran Ganas Baby Land Cruiser: Mesin 2.7L, Sasis Tangguh, Kapan Rilis?
-
Garansi Kualitas Sejak Awal, Ada Prosedur Mendetail di Balik Pengiriman Motor Honda ke Konsumen
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Terpopuler Hari Ini: Sesepuh Ninja 250 Terkuak, Mobil Baru DPR Didemo Gen Z
-
Kena Denda Servis Mobil Listrik, Coach Justin Kritik Kebijakan Pabrikan Otomotif China