Suara.com - Bayangkan ada kerusakan senilai jutaan rupiah yang bisa dicegah hanya dengan modal tak lebih dari Rp 20 ribu. Inilah realitas dari perawatan oli gardan pada motor matik
Banyak pengendara motor matik yang rutin mengganti oli mesin, tapi sering lupa merawat komponen penting lainnya: oli gardan.
Padahal, kelalaian kecil ini bisa berdampak besar, mulai dari penurunan performa hingga biaya perbaikan yang membengkak.
Apa Itu Oli Gardan dan Mengapa Penting?
Oli gardan, atau dikenal juga sebagai oli transmisi final gear, bukan sekadar pelumas biasa.
Fungsinya sangat spesifik yakni melumasi komponen gigi reduksi pada sistem CVT (Continuously Variable Transmission) yang bekerja setiap kali Anda menarik gas.
Berbeda dengan oli mesin, oli gardan memiliki tingkat kekentalan dan formula aditif khusus untuk menahan tekanan tinggi dan gesekan ekstrem antargir.
Tanpa pelumasan yang optimal, komponen transmisi belakang akan cepat aus dan rusak.
Manfaat menggunakan oli gardan berkualitas:
Baca Juga: Harga Tembus Rp 162 Juta, Skuter Sultan Italjet Dragster 250 Akhirnya Mengaspal
- Transfer tenaga dari mesin ke roda menjadi lebih halus
- Mengurangi getaran saat berkendara
- Menekan suara dengung atau berisik dari roda belakang
- Meningkatkan kenyamanan dan keawetan sistem transmisi
Apa yang Terjadi Jika Oli Gardan Tidak Diganti?
Mengabaikan pergantian oli gardan bisa berakibat fatal. Berikut risiko yang mungkin terjadi:
- Gir Aus dan Rusak
Tanpa pelumasan yang baik, gigi reduksi akan bergesekan langsung, menyebabkan keausan dini. Jika dibiarkan, gir bisa patah atau macet total.
- Suara Berisik dan Getaran Hebat
Salah satu tanda awal oli gardan habis atau rusak adalah munculnya suara kasar dari bagian belakang motor, terutama saat akselerasi.
- Performa Berkendara Menurun
Tenaga mesin tidak tersalurkan secara efisien, membuat akselerasi terasa berat dan boros bahan bakar.
- Biaya Perbaikan Mahal
Penggantian final gear set bisa mencapai jutaan rupiah, sementara harga oli gardan baru hanya belasan ribu rupiah. Jelas, mencegah lebih hemat daripada memperbaiki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025