Ini adalah momen paling penting, kapan pun motor akan kembali digunakan setelah lama tidak dipakai, ganti oli terlebih dahulu. Bahkan jika waktu penyimpanan baru 3 bulan, penggantian oli tetap disarankan.
Menghidupkan mesin dengan oli lama yang sudah terdegradasi bisa membuat gesekan antar komponen lebih tinggi, mempercepat keausan, dan meningkatkan risiko kerusakan pada piston atau dinding silinder.
Mengganti oli sebelum digunakan lagi adalah langkah pencegahan yang jauh lebih murah daripada perbaikan mesin.
5. Jika Oli Sudah Berubah Warna dan Bau
Walau motor tidak pernah dinyalakan, kamu tetap bisa memeriksa kualitas oli dengan cara menarik dipstick atau membuka penutup oli.
Jika warna oli sudah menjadi cokelat pekat atau hitam, atau baunya asam dan tengik, itu tandanya oli sudah teroksidasi dan tidak layak pakai.
Oli yang menua akan kehilangan kemampuan melindungi mesin dari gesekan dan panas. Mengabaikan tanda ini sama saja membiarkan mesin bekerja tanpa perlindungan memadai saat dipakai nanti.
6. Setelah Penyimpanan Motor di Luar Ruangan
Jika motor dibiarkan tidak terpakai tapi berada di luar ruangan meski ditutupi terpal, oli akan lebih cepat rusak. Paparan panas matahari, hujan, dan perubahan suhu siang-malam membuat kelembapan di dalam mesin meningkat.
Baca Juga: Awas! Telat Ganti Oli Mobil Bikin Dompet Menjerit
Pada kondisi seperti ini, penggantian oli sebaiknya dilakukan maksimal setiap 3 bulan sekali, meski motor sama sekali tidak digunakan.
Bagi motor yang jarang atau tidak pernah dipakai, patokan penggantian oli bukan lagi jarak tempuh, melainkan lama waktu penyimpanan dan kondisi tempat motor disimpan.
Secara umum, oli harus diganti 3-4 bulan sekali jika disimpan di luar ruangan atau area lembap.
Atau bisa diganti 6 bulan sekali jika disimpan di garasi kering dan bersih. Maka dari itu, segera ganti oli sebelum motor dipakai kembali setelah lama tidak aktif.
Mengabaikan jadwal ini bisa membuat oli kehilangan fungsi pelumas, meningkatkan gesekan, dan mempercepat kerusakan mesin. Mengganti oli tepat waktu adalah investasi kecil untuk menghindari kerugian besar di kemudian hari.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
7 Mobil SUV Ladder Frame Harga di Bawah Rp 100 Juta: Bandel dan Kokoh!
-
Hemat & Ramah Lingkungan: 4 Mobil Listrik Ini Pas untuk Aktivitas Harian Keluarga di Perkotaan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sunroof Murah yang Keren Buat Anak Muda
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025