Suara.com - Siapa sangka, sesuatu sesederhana oli mobil bisa jadi mimpi buruk buat kantong? Yup, mengabaikan jadwal ganti oli itu ibarat mengundang masalah ke garasi sendiri. Mari kupas tuntas mengapa ritual "ganti oli" ini sebaiknya jangan dilewatkan
Kapan Terakhir Kali Ganti Oli?
Pertanyaan sederhana ini sering bikin kita garuk-garuk kepala, kan? Pabrikan mobil nggak main-main nih. Mereka merekomendasikan ganti oli setiap 5.000-10.000 kilometer. Bukan angka asal comot, lho! Ini hasil riset mendalam supaya mobil kesayangan tetap prima.
Berikut beberapa bahaya yang mengintai ketika telat ganti oli mesin dilansir dari Suzuki Indonesia.
- Tenaga Loyo
Bayangkan minum kopi yang sudah basi, pasti nggak enak, kan? Nah, mesin mobil juga begitu. Oli yang sudah lewat masa pakainya bakal berubah dari "pelindung setia" jadi "perusak diam-diam". Mesin yang tadinya gesit bisa mendadak loyo.
- Boros BBM? Oli Bisa Jadi Biang Keroknya
Nggak cuma bikin mesin ngos-ngosan, oli tua juga bikin mobil jadi raja bensin. Kenapa? Karena mesin harus kerja ekstra keras, seperti orang berlari dengan sepatu yang sudah aus. Alhasil, isi bensin yang harusnya cukup seminggu, bisa-bisa habis dalam 5 hari.
- "Si Hitam" yang Bikin Mesin Menangis
Perhatikan warna oli mobilmu. Kalau sudah hitam pekat, itu alarm dari mesin. Kotoran dan endapan yang terbentuk bisa bikin kerak, mirip seperti karang di dasar laut. Bedanya, kerak ini bisa bikin mesin "batuk-batuk" bahkan sampai "demam tinggi".
- Overheating
Mesin kepanasan bukan cuma masalah radiator lho. Oli yang sudah "pensiun" nggak bisa lagi jadi pendingin yang baik. Akibatnya? Mesin bisa "demam" dan kalau dibiarkan, bisa berujung "opname" di bengkel!
- Turun Mesin
Parahnya lagi, kalau masih bandel nggak ganti oli, mesin bisa "zombie" - hidup segan mati tak mau. Performanya drop drastis, suaranya mengerikan, dan akhirnya turun mesin! Ini seperti membawa mobil ke UGD, dengan tagihan yang bisa bikin pingsan.
Baca Juga: Kontroversi Mobil RI 36: Ferry Irwandi Sebut Raffi Ahmad Lakukan 3 Kesalahan Fatal
Solusi Simpel yang Sering Dilupakan
Kabar baiknya? Mencegah semua drama ini gampang banget! Cukup rutin ganti oli sesuai jadwal. Anggap aja seperti check-up kesehatan rutin - lebih baik mencegah daripada mengobati. Biaya ganti oli memang nggak murah, tapi masih jauh lebih ramah di kantong dibanding biaya turun mesin yang bisa bikin rekening "sekarat".
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
Update Harga Daihatsu Terios Desember 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan, Muat Banyak Gak Bikin Sesak