Suara.com - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) terus menunjukkan dedikasinya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Sanggabuana Conservation.
Hingga kini, Bridgestone telah berhasil menanam sekitar 1.000 pohon di kawasan konservasi vital Gunung Sanggabuana, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Bridgestone melanjutkan komitmen tersebut dengan menyelenggarakan "Sanggabuana Conservation Tree Planting Volunteer Activity 2025". Acara ini menjadi seremoni penanaman pohon terbaru yang melibatkan 130 relawan, terdiri dari jajaran manajemen dan karyawan Bridgestone Indonesia, perwakilan masyarakat, serta mitra perusahaan Primaya Hospital. Kegiatan ini bukan hanya tentang rehabilitasi hutan, tetapi juga mencakup edukasi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Mukiat Sutikno, Presiden Direktur Bridgestone Indonesia, menegaskan, melalui program Sanggabuana Conservation dan kegiatan penanaman pohon ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata untuk menjaga keanekaragaman hayati serta mengurangi dampak perubahan iklim.
"Keterlibatan karyawan, masyarakat, pemerintah setempat, dan berbagai pemangku kepentingan merupakan kunci keberhasilan program ini. Kami berharap langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan generasi mendatang," ujar Mukiat, Selasa (2 September 2025).
Dalam implementasinya, Bridgestone Indonesia berkolaborasi erat dengan Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), pemerintah daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Karawang, Dinas Kehutanan Jawa Barat, serta masyarakat setempat.
Inisiatif lingkungan Bridgestone Indonesia ini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat.
"Kami mengapresiasi Bridgestone Indonesia yang peduli terhadap ekosistem yang ada di Gunung Sanggabuana. Hal ini juga sejalan dengan program yang dicanangkan pemerintah Provinsi Jawa Barat yakni Gerakan Leuweung Hejo," ujar Iyas Lasmawati, Kepala Cabang Dinas Kehutanan Wilayah II, melalui Koordinator Penyuluhan Kehutanan Wilayah Karawang Selatan, Ade Kardita.
Gerakan Leuweung Hejo sendiri merupakan program pelestarian hutan dan lingkungan yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mencegah kerusakan lahan dan membangun kesadaran ekologis masyarakat melalui penanaman pohon dan pelestarian sumber daya air.
Baca Juga: Transaksi GIIAS 2025 Tembus 38 Ribu Unit di Tengah Lesunya Industri Otomotif
Rangkaian kegiatan Sanggabuana Conservation mencakup edukasi konservasi, penyerahan satwa dilindungi (seperti satu ekor elang bido) kepada BKSDA Jawa Barat untuk rehabilitasi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penanaman dan pemantauan ribuan pohon.
Gunung Sanggabuana, dengan 432 jenis satwa liar dan 339 titik mata air, memiliki peran krusial bagi keseimbangan ekosistem dan bahkan keberlangsungan industri, termasuk fasilitas produksi Bridgestone Indonesia di Bekasi dan Karawang. Selain penanaman pohon, acara ini juga dimeriahkan dengan Market Expo yang menampilkan produk hasil hutan, inovasi pupuk ramah lingkungan, dan pelayanan kesehatan gratis bekerja sama dengan Primaya Hospital Karawang.
Sebagai bentuk kepedulian yang lebih luas, Bridgestone Indonesia juga mendonasikan 50 paket sembako, satu unit teropong dan GPS untuk pemantauan satwa langka seperti Owa Jawa dan Macan Tutul Jawa, serta 100 unit ban daur ulang untuk area amfiteater di Gunung Sanggabuana.
Langkah-langkah ini menegaskan komitmen Bridgestone Indonesia terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, sesuai dengan misi Bridgestone E8 Commitment yang mencakup delapan nilai utama: Energy, Ecology, Efficiency, Extension, Economy, Emotion, Ease, dan Empowerment.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan