- Fungsi vital busi yang sering disepelekan untuk performa dan efisiensi mesin.
- Cara mudah merawat busi motor Honda Anda agar lebih awet dan handal.
- Waktu ideal penggantian busi untuk mencegah masalah mesin yang lebih serius.
Suara.com - Sering merasa performa motor kesayangan terasa "ngempos" dan konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dari biasanya?
Bisa jadi, ada satu biang kerok kecil yang sering terlewat dari perhatian Anda: busi.
Komponen mungil ini punya peran krusial, dan dalam artikel ini, kami akan membongkar tuntas cara merawatnya dengan benar agar motor Anda selalu prima, berdasarkan tips langsung dari ahli.
Si Kecil yang Menentukan Nasib Mesin
Jangan tertipu ukurannya. Busi adalah pemantik kehidupan bagi mesin motor Anda.
Komponen ini bertugas menyulut percikan api presisi tinggi untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.
Percikan api yang sehat berarti pembakaran sempurna, yang berujung pada mesin yang responsif dan bertenaga.
Efek Domino dari Busi yang Terabaikan
Ketika busi mulai melemah atau kotor, efeknya bisa menjalar ke mana-mana.
Performa mesin akan menurun drastis, akselerasi terasa berat, dan konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien.
Dalam kondisi terburuk, busi yang sudah tidak layak pakai bisa menyebabkan mesin sulit menyala, atau bahkan mogok total di tengah jalan.
Baca Juga: 4 Tanda Kendaraan Harus Ganti Busi, Jangan Anggap Enteng!
3 Jurus Ampuh Merawat Busi Tanpa Ribet
Merawat busi sebenarnya tidak sulit. Menurut Astra Motor Yogyakarta, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan oleh setiap pemilik motor Honda untuk menjaga komponen ini tetap dalam kondisi puncak.
1. Pilih "Makanan" yang Tepat
Selalu gunakan bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan oleh pabrikan. Ini bukan soal gaya, tetapi untuk mencegah timbulnya kerak karbon pada elektroda busi yang dapat mengganggu percikan api.
2. Hindari Kebiasaan Buruk
Kebiasaan menyalakan motor sambil menarik tuas gas secara berlebihan (di-"geber") dapat memperpendek umur busi. Perilaku ini mempercepat keausan elektroda, membuat busi lebih cepat mati.
3. Patuhi Jadwal Emas
Aturan praktisnya, lakukan penggantian busi setiap 8.000 kilometer. Angka ini adalah rekomendasi pabrikan untuk memastikan performa mesin tetap terjaga. Selalu cek kembali buku servis resmi motor Anda untuk interval yang paling akurat.
Percayakan pada Ahlinya
Meskipun tips di atas bisa dilakukan sendiri, pengecekan mendalam tetap membutuhkan keahlian khusus.
Di sinilah peran bengkel resmi AHASS menjadi sangat penting untuk memastikan setiap detail tertangani dengan baik.
Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin oleh profesional.
“Konsumen dapat melakukan pengecekan busi secara berkala di bengkel resmi AHASS. Saat melakukan jadwal perawatan berkala, teknisi sepeda motor Honda akan memeriksa kondisi busi, membersihkan kerak karbon yang menempel, hingga mengatur celah elektroda sesuai standar pabrikan”, ungkap Danang Priyo Kumoro.
Investasi Kecil untuk Kenyamanan Jangka Panjang
Pada akhirnya, merawat busi adalah sebuah investasi kecil yang memberikan dampak besar.
Dengan perawatan yang tepat, busi akan bekerja secara maksimal, menjaga sepeda motor Honda Anda tetap bertenaga, hemat bahan bakar, dan nyaman untuk mobilitas harian.
Ingat, kepedulian terhadap komponen kecil seperti busi adalah kunci utama untuk kenyamanan dan keamanan Anda di jalan raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
5 Mobil MPV Bekas di Bawah 100 Juta, Obat Rindu Kenyamanan untuk Keluarga!
-
Gengsi Eropa Harga Terjangkau, 5 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Ini Bikin Tampil Beda
-
Benarkah Toyota Innova Irit Bensin? 3 Model Bekasnya Incaran Keluarga Indonesia
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Paling Diminati di Indonesia: Harga Terjangkau, Idaman Keluarga
-
Jangan Cuma Lihat Gerhana Bulan 7 September, Kenalan Juga Sama "Mobil Gerhana" dari Mitsubishi Ini
-
3 Mobil Mitsubishi Bekas Paling Dicari Keluarga Muda, Kabin Nyaman Bikin Betah!
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM