- Publik heboh bandingkan pajak kendaraan RI vs Malaysia.
- Pajak motor NMAX di Indonesia 6 kali lipat lebih mahal.
- Perbedaan sistem jadi penyebab utama tarif jomplang.
Suara.com - Jagat media sosial Indonesia tengah diramaikan dengan perbincangan panas mengenai perbandingan tarif pajak kendaraan antara Indonesia dan negara tetangga, Malaysia.
Publik secara aktif menyoroti betapa jomplangnya biaya yang harus dikeluarkan pemilik kendaraan di kedua negara, memicu gelombang kritik dan keluhan.
Pemicu utama kehebohan ini adalah sebuah unggahan dari akun Instagram populer, @lambegosiip, pada Rabu (10/9/2025).
Akun tersebut menyajikan perbandingan langsung biaya pajak tahunan untuk sepeda motor Yamaha NMAX yang sangat populer di Tanah Air.
Dalam konten visual yang diunggah, terpampang jelas perbedaan angka yang sangat signifikan. "Pajak Sepeda Motor di Malaysia 116 ribu, Di Indonesia 400-700ribu," tulis keterangan dalam gambar tersebut dikutip pada Kamis (11/9/2025).
Tak berhenti di situ, perbandingan juga merambah ke kendaraan roda empat. "Pajak Mobil Di Malaysia 466ribu, Di Indonesia Pajak Mobil 4Jt," lanjut keterangan itu, semakin mempertegas jurang perbedaan yang ada.
Sontak, unggahan ini menjadi arena bagi publik untuk mencurahkan isi hatinya. Banyak warganet yang merasa perbandingan ini membuka mata mereka terhadap beban pajak yang selama ini mereka tanggung.
Kolom komentar pun dipenuhi dengan sindiran tajam yang membandingkan kondisi kedua negara.
"kenapa gak lebih makmur dr tetangga sebelah ya? oia kan masuk kantong oknum bukan kantong negara," tulis seorang warganet, langsung mengaitkan pajak tinggi dengan kesejahteraan dan dugaan penyelewengan.
Baca Juga: Koleksi Motor Wamenaker Immanuel Ebenezer Terkena OTT KPK, Ada Yamaha NMAX di Tengah Jajaran Ducati
Komentar lain menyoroti rasa ketidakadilan dari sistem yang ada. "Pemerintah mau borong dosa gaes, karena pajak tdk untuk mensejahterakan rakyat," timpal warganet lainnya dengan nada sarkas.
Beban pajak untuk kendaraan yang sudah berumur pun tak luput dari sorotan publik. "Mobil udh tua aja msih kena pajak 2.5jt kok .. makin tua makin keladi," keluh akun @eviicul, menyuarakan keresahan banyak pemilik kendaraan tua.
Dasar Perhitungan yang Membuatnya Jomplang
Perbandingan yang dibuat publik ini sejatinya berakar pada perbedaan fundamental sistem perhitungan pajak di kedua negara.
Di Indonesia, besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sangat bergantung pada Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan bobot kendaraan.
Semakin mahal harga sebuah kendaraan, otomatis pajaknya akan semakin tinggi. Pajak ini masih ditambah komponen lain seperti Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu