- Solusi Macet TB Simatupang
- Rekayasa Lalu Lintas di Jalan TB Simatupang
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas TB Simatupang
Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan uji coba penambahan satu jalur di Gerbang Tol Fatmawati 2 pada 15-19 September 2025. Uji coba ini merupakan bagian dari upaya mengurai kemacetan di kawasan TB Simatupang dan sekitar Stasiun MRT Fatmawati.
“Untuk jalan tol, maka rekayasa lalu lintasnya akan kita lakukan. Kita melakukan uji coba sampai dengan hari Jumat,” ujar Pramono Anung Wibowo, Gubernur DKI Jakarta, dikutip Selasa (16 September 2025).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menambahkan uji coba dilakukan pada lajur paling kiri Gerbang Tol Fatmawati 2 pada jam sibuk mulai pukul 17.00 hingga 20.00 WIB. Jalur ini dibuka tanpa biaya tambahan bagi pengguna tol.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kebijakan ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, tidak untuk roda dua maupun kendaraan lebih dari empat roda.
Syafrin turut menjelaskan, masyarakat dari Jalan Fatmawati yang menuju Lebak Bulus tetap dapat menggunakan jalur eksisting.
Pengelola tol juga bersedia membuka lajur tambahan untuk kanalisasi arus lalu lintas dari arah Fatmawati menuju off ramp Lebak Bulus.
Uji coba tersebut akan dievaluasi setelah selesai untuk melihat efektivitasnya terhadap kelancaran lalu lintas. Hasil evaluasi akan menentukan apakah jalur tambahan di Gerbang Tol Fatmawati dapat diberlakukan secara permanen.
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta juga menegaskan bahwa penyelesaian persoalan kemacetan di Jalan TB Simatupang tidak boleh hanya bersifat sementara.
Ia berharap sejumlah proyek pemerintah yang menjadi salah satu penyebab kepadatan bisa rampung dalam waktu dekat.
Baca Juga: IMOS 2025 Diharapkan Mampu Gairahkan Pasar Otomotif Nasional
“Saya mengharapkan penyelesaian untuk TB Simatupang tidak hanya bersifat temporary. Maka, untuk itu saya minta bulan Oktober proyek yang dilakukan oleh pemerintah bisa diselesaikan. Dan mudah-mudahan akan selesai,” ungkapnya.
Pramono menambahkan, pelaksanaan uji coba jalur tambahan ini juga sudah mendapatkan izin dari Kementerian PU (Pekerjaan umum), mulai dari pengalihan arus hingga pengaturan di dalam jalan tol. Pemprov DKI juga berkoordinasi dengan sejumlah pihak seperti PAM Jaya Paljaya, Dinas Sumber Daya Air DKI, dan Dinas Bina Marga DKI.
Menurutnya, koordinasi lintas instansi ini penting karena kemacetan di kawasan TB Simatupang turut dipicu sejumlah proyek konstruksi.
“Saya minta paling lama akhir Oktober sudah selesai semua,” pungkas Pramono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dikira Motor Mahal, Padahal Lebih Murah dari Honda BeAT! Ini 5 Pilihan Sport Bekas Terbaik 2025
-
5 Mobil Bekas Lebih Murah dari Honda BeAT: Enak Dipandang, Sparepart Melimpah, Cocok Buat Pemula
-
7 City Car Bekas Terbaik untuk Mobil Pertama, Irit dan Cocok Bagi Pemula
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?