- Daftar merek mobil dengan penjualan paling rendah di Indonesia.
- Merek mobil mewah asal Eropa yang penjualannya hanya satu unit.
- Ada tiga merek yang sama sekali tidak mencatatkan penjualan.
Suara.com - Di tengah pasar otomotif nasional yang menunjukkan geliat positif, ternyata ada cerita pilu dari beberapa merek mobil yang justru sepi peminat.
Artikel ini akan mengupas tuntas daftar merek mobil dengan penjualan paling rendah pada Agustus 2025, termasuk merek premium Eropa yang nasibnya sangat ironis.
Pasar otomotif Indonesia menunjukkan tren positif pada Agustus 2025.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan adanya peningkatan penjualan, baik di level wholesales (dari pabrik ke dealer) maupun retail sales (dari dealer ke konsumen).
Namun, ironisnya, tidak semua merek bisa ikut tersenyum merayakan kenaikan ini.
Beberapa nama besar dan pemain lama di industri otomotif justru harus puas dengan angka penjualan yang sangat minim, bahkan ada yang tidak laku sama sekali.
Nasib Merek Premium Eropa di Ujung Tanduk
Sebuah fakta mengejutkan datang dari salah satu merek premium asal Jerman, Audi.
Setelah pada bulan sebelumnya gagal total menjual satu unit pun, pada Agustus 2025 Audi hanya berhasil mencatatkan penjualan sebanyak satu unit saja.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Jerman Murah di Bawah Rp50 Juta: Gaya Elegan, Mesin Tangguh
Padahal, Audi memiliki cukup banyak lini produk di Indonesia, mulai dari Audi Q3 seharga Rp1,1 miliar hingga Audi Q8 yang harganya mencapai Rp2,7 miliar.
Kondisi ini menjadi sinyal bahwa persaingan di segmen mobil mewah semakin ketat dan tidak mudah untuk ditaklukkan.
Daftar Kelam Penjualan Mobil
Tidak hanya Audi, beberapa merek lain juga mencatatkan angka yang jauh dari harapan.
Bahkan, ada merek yang kembali mencatatkan nol penjualan seperti Jeep, Peugeot, dan Tata.
Berikut adalah daftar 10 merek mobil dengan penjualan retail (eceran) terendah pada Agustus 2025 menurut data GAIKINDO:
- Audi: 1 unit
- Seres: 7 unit
- Maxus: 8 unit
- Polytron: 12 unit
- Volvo Cars: 16 unit
- Neta: 23 unit
- KIA: 28 unit
- Volkswagen: 35 unit
- UD Trucks: 43 unit
- Subaru: 60 unit
Angka-angka ini menjadi pengingat bahwa nama besar dan sejarah panjang tidak selalu menjadi jaminan kesuksesan di pasar otomotif Indonesia yang sangat dinamis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Sama-Sama Aerox 'Turbo', Kenapa Harga di Malaysia Jomplang Banget?
-
Scan QRIS Parkir Bisa Kuras Rekening? Kenali Ciri-Ciri Penipuannya
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Daftar Daerah yang Masih Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan 2025
-
Harga Motor Kawasaki September 2025: Dari Rp30 Juta Sampai Rp890 Juta, Ini Daftarnya
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Terpopuler Hari Ini: Veda Ega Pratama Cetak Sejarah, Ganti Oli Sendiri Rugi Puluhan Juta
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
Toyota Gazoo Racing Indonesia Ukir Sejarah di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit