Otomotif / Motor
Rabu, 17 September 2025 | 09:05 WIB
Jajaran Honda Scoopy dengan Sentuhan Modifikasi yang Tampil Semakin Stylish. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)

Suara.com - Membeli sepeda motor baru tentu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Namun pernahkah terpikir cara pabrikan sepeda motor seperti PT Astra Honda Motor (AHM) memastikan motor dalam kondisi baik sebelum sampai ke tangan konsumen.

Pabrikan rupanya melakukan proses ketat bernama Pre-Delivery Inspection (PDI). Ini adalah langkah krusial yang menjamin setiap unit motor Honda yang keluar dari dealer memenuhi standar kualitas yang diwajibkan.

PDI bukan sekadar formalitas. Ini adalah serangkaian pemeriksaan mendetail yang mencakup berbagai aspek vital sepeda motor. Tim teknisi AHM dan jaringannya melakukan pengecekan menyeluruh, memastikan tidak ada celah sedikit pun yang dapat mengurangi performa atau keselamatan.

Pemeriksaan Oli Mesin yang Tidak Boleh Terlewat

Oli adalah jantung mesin. Dalam PDI, pengecekan oli menjadi prioritas utama. Tim memastikan ketersediaan oli melalui kepala dipstick dan memeriksa area drain bolt untuk mendeteksi potensi kebocoran. Langkah ini krusial untuk menjaga kualitas mesin optimal sejak motor pertama kali dihidupkan.

Sistem Kelistrikan

Motor modern sangat bergantung pada sistem kelistrikan. Oleh karena itu, empat aspek dasar diperiksa secara cermat: fungsi kunci kontak dan Honda Smart Key, kunci stang, seat opener, serta electric starter.

Jajaran Honda Scoopy dengan Sentuhan Modifikasi yang Tampil Semakin Stylish. (Foto: SUARA.COM/Manuel Jeghesta)

Tak hanya itu, panel meter digital juga diuji, mencakup indikator pompa bahan bakar, speedometer, lampu sein, headlamp, lampu rem, pencahayaan plat nomor, klakson, power outlet socket, fungsi standar samping, hingga lampu indikator Malfunction Indicator Lamp (MIL). Setiap detail harus berfungsi sempurna.

Tuas Gas Responsif

Baca Juga: Gara-Gara Model Baru Rilis, Honda ADV Bekas per September 2025 Kini Setara BeAT Baru? Cek Faktanya

Respon tuas gas sangat penting untuk pengalaman berkendara yang mulus. PDI mencakup pengukuran free play dan kelancaran kerja tuas gas, memastikan ia otomatis kembali saat dilepas. Posisi stang kemudi juga disesuaikan saat menghadap kiri, kanan, atau tengah, agar sesuai standar jarak. Jika diperlukan, tim PDI Honda akan melakukan pengecekan lebih detail pada routing kabel di area pipa steering stem.

Sistem Pengereman yang Pakem dan Aman

Keselamatan adalah prioritas utama, dan sistem pengereman memegang peranan krusial. Sepeda motor ditegakkan dengan standar tengah untuk memeriksa posisi stang dan minyak rem di kaca reservoir. Minyak rem akan ditambahkan hingga batas maksimum jika berada di bawah batas terendah.

Selang rem dan fitting juga diperiksa dari kebocoran atau kelonggaran. Penyesuaian jarak main handle rem belakang dilakukan dengan memutar mur penyetelan di dekat roda belakang, memastikan pengereman selalu optimal.

Roda dan Ban Optimal

Pengecekan roda dan ban dilakukan untuk memastikan tidak ada bunyi aneh saat diputar. Ban digerakkan ke kanan dan kiri maksimal serta ditekan untuk memastikan bearing tidak longgar. Tekanan ban diperiksa saat kondisi dingin, sesuai petunjuk pengisian angin. Tahap akhir, arah rotasi roda diperiksa agar ban tidak oleng dan memberikan stabilitas maksimal saat berkendara.

"Proses PDI menjadi langkah penting kami untuk memastikan setiap motor Honda yang diterima konsumen sudah dalam kondisi terbaik dan layak digunakan. Dengan pemeriksaan menyeluruh ini, kami ingin memberikan jaminan rasa aman sekaligus kenyamanan berkendara sejak pertama kali motor digunakan," ujar Ade Rohman, Sub Department Head Technical Training PT Daya Adicipta Motora, di Bandung, Rabu (17 September 2025).

Melalui aktivitas PDI, AHM berkomitmen untuk menjaga standar kualitas setiap sepeda motor Honda yang sampai ke tangan konsumen. 

Load More