- PDI adalah ritual wajib dealer sebelum motor dikirim ke garasimu.
- Ada belasan titik pengecekan vital dari mesin hingga kelistrikan.
- Gunakan panduan ini sebagai senjatamu saat serah terima motor baru.
Suara.com - Jangan asal teken surat terima saat motor Honda barumu yang kinclong tiba di depan rumah.
Di balik kemulusan bodinya, ada sebuah ritual sakral bernama Pre-Delivery Inspection (PDI) yang menentukan kesempurnaan unit idamanmu.
Mengetahui checklist rahasia ini adalah power kamu sebagai pembeli cerdas untuk memastikan setiap rupiah yang kamu keluarkan berbuah kepuasan maksimal.
Redaksi Suara.com membuktikannya langsung dalam acara “Berpacu Dalam Sinergi” yang dihelat PT Astra Honda Motor (AHM) bersama Main Dealer Astra Motor Yogyakarta.
Melihat Langsung Dapur Honda: Bukan Sekadar Jualan
Acara yang berlangsung selama Agustus – September 2025 ini bukan sekadar kumpul-kumpul biasa.
Ini adalah wujud komitmen Honda dalam semangat Sinergi Bagi Negeri, yang menyentuh pilar Environmental, Social, and Governance (ESG).
Redaksi Suara.com diajak merasakan langsung Honda Experience pada 19 September 2025, menjadi saksi bagaimana Honda menjaga kualitas dari dealer hingga ke tangan konsumen.
"Melalui Honda Experience harapannya para peserta bisa terlibat langsung dalam tiap kegiatannya yakni pengecekan komprehensif sepeda motor hingga keselamatan berkendara dimana kedua hal ini menjadi langkah aktif bisnis sepeda motor Honda melalui semangat Sinergi Bagi Negeri dalam bidang ESG," ungkap Marketing Manager Astra Motor Yogyakarta Julius Armando.
Baca Juga: Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
Lewat momen inilah, tabir proses PDI yang krusial itu terbuka lebar.
Bongkar Tuntas Checklist PDI: Jaminan Kualitas dari Pabrik ke Garasimu
Pre-Delivery Inspection (PDI) adalah jaminan pertama bahwa motormu berfungsi 100 persen sesuai standar pabrikan.
Ini bukan formalitas, melainkan benteng pertahanan kualitas.
Proses PDI bukanlah pekerjaan sulap yang selesai dalam sekejap.
Untuk satu unit motor standar, dibutuhkan waktu sekitar 30 menit oleh mekanik terlatih yang berpegang teguh pada daftar periksa super ketat.
Ini dia langkah-langkahnya:
1 Komando dari Kertas Sakti (SPK)
Semua berawal dari Surat Perintah Kerja (SPK) yang berisi data lengkap motor dan pemiliknya. Ini adalah lampu hijau bagi tim PDI untuk mulai bekerja.
2. Verifikasi Identitas Motor
Motor diturunkan dari gudang, lalu nomor rangka dan nomor mesin langsung diverifikasi. Proses gesek nomor untuk STNK dan BPKB juga dilakukan di tahap ini.
3. Nyawa Kelistrikan Jadi Prioritas
Aki adalah jantungnya. Tim PDI memastikan tegangannya prima.
"Tegangan aki itu harus di atas 12,4 (volt). Kalau di bawah 12,4 volt, kita akan melakukan pengecasan kembali, Pak," jelas Hendro Wicaksono, Kepala Cabang Wahanartha Retailindo Yogyakarta.
Semua lampu, klakson, hingga sein juga wajib berfungsi tanpa cela.
4. Tekanan Angin Diatur Presisi
Bukan asal kencang, tekanan angin ban diatur sesuai standar pabrikan.
Untuk depan itu 29 PSI, yang belakang 33 PSI.
5. Pengisian Cairan Vital
Oli mesin dipastikan sesuai takaran. Untuk bahan bakar, standar pengisian awal adalah 1 liter. Namun, ada pengecualian.
Untuk tipe-tipe skutik premium seperti PCX ataupun sport, itu 2 liter.
6. Pemasangan Aksesori dan Kelengkapan
Di sinilah spion, plat nomor sementara, dan aksesori lain seperti karpet dek mulai dipasang dengan rapi.
"Untuk aksesoris, kami (Tim PDI) hanya menerima Honda Genuine Accessories (HGA), tidak aftermarket," ujar Tri Vifky Ciputra, Technical Service Supervisor Astra Motor Yogyakarta
7. "Harta Karun" di Dalam Jok
Toolkit, kunci busi, buku servis, dan yang paling krusial, kelengkapan Smart Key (jika motor keyless), semuanya disiapkan dan diletakkan dengan aman di dalam bagasi.
8. Uji Jalan Singkat (Final Check)
Sebelum lulus, motor dinyalakan dan diuji jalan singkat di area khusus. Rem depan-belakang, respons gas, dan kestabilan kemudi dipastikan berfungsi sempurna.
9. Stiker "Ijazah" Kelulusan
Setelah semua tahap lolos, stiker khusus "PDI OK" ditempel di area depan motor. Ini adalah segel resmi bahwa motormu siap dikirim.
10. Serah Terima ke Tim Delivery
Motor yang sudah berstiker diserahkan ke tim pengiriman, yang akan melakukan pengecekan ulang sebelum akhirnya meluncur ke rumahmu.
Membeli motor baru adalah sebuah selebrasi. Jangan biarkan euforia membuatmu lengah.
Dengan bekal pengetahuan ini, kamu tidak hanya membawa pulang motor baru, tetapi juga sebuah ketenangan pikiran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mitsubishi Fuso Jamin Biaya Kepemilikan Fighter X Tractor Head 4x2 Lebih Murah
-
Wuling Motors dan Pos Indonesia Hadirkan Mitra EV Sebagai Solusi Kendaraan Logistik
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit