Namun, dukungan dari Federal Aviation Administration (FAA) memberikan harapan untuk percepatan penerapan teknologi ini, dengan harapan bahwa regulasi yang lebih jelas akan segera ada.
Manfaat dan Implikasi untuk Masa Depan
Manfaat dari kendaraan otonom ini diperkirakan dapat mengurangi emisi karbon hingga 60%. Selain itu, penerapan teknologi ini juga diharapkan dapat menekan potensi kecelakaan di area sibuk bandara.
Dengan meningkatnya arus penumpang dan barang, otomatisasi juga diharapkan dapat membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja di industri penerbangan yang semakin menemui tantangan.
Aurrigo telah menjalin kemitraan dengan Swissport, yang bertanggung jawab untuk mengelola lebih dari 270 bandara di seluruh dunia, untuk menguji teknologi ini.
Keene optimis bahwa uji coba ini akan melanjutkan ke tahap komersial pertama pada tahun 2026. Jika semua berjalan sesuai rencana, ini akan menandai era baru dalam operasional bandara yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dengan perkembangan teknologi otonom yang dilakukan oleh Aurrigo, perusahaan ini membuka jalan menuju masa depan penerbangan yang lebih hijau, aman, dan berkelanjutan.
Inovasi ini berfokus pada penggunaan kendaraan listrik yang dapat mengurangi emisi karbon di lingkungan bandara, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.
Dengan mengintegrasikan teknologi canggih, Aurrigo berusaha menciptakan sistem transportasi yang tidak hanya efisien, tetapi juga ramah lingkungan.
Baca Juga: Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
Era baru yang dibawa oleh inovasi Aurrigo diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan tidak hanya bagi industri penerbangan, tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat luas.
Dengan fokus pada keberlanjutan dan efisiensi, teknologi ini berpotensi untuk mengubah cara kita melihat dan beroperasi di dunia penerbangan, menciptakan pengalaman yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan.
Ini adalah langkah penting menuju masa depan yang lebih cerah dan lebih berkelanjutan bagi industri penerbangan global.
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid