Otomotif / Motor
Selasa, 30 September 2025 | 18:35 WIB
Pemotor dari klub motor berhentikan paksa bus di jalanan turunan (Instagram)
Baca 10 detik
  • Viral aksi rombongan NMAX setop bus di tikungan yang menuai kecaman keras dari publik.
  • Ahli safety riding beberkan aturan emas touring yang benar agar tidak arogan di jalan.
  • Touring tidak punya hak prioritas di jalan raya dan bisa dipidana jika membahayakan orang lain.

Seorang RC dan Sweeper bukanlah sekadar penunjuk jalan atau penjaga barisan.

"RC dan Sweeper harus menguasai simbol signal touring dan mengetahui skill berkendara anggota kelompoknya," tegas Iqbal.

Mereka adalah komandan di lapangan yang bertugas memastikan semua anggota aman, memahami sinyal tangan, dan mampu mengantisipasi kemampuan setiap individu dalam rombongan.

3. Kuasai Medan Perang: Jangan Asal Gas, Kenali Jalurnya!

Touring buta tanpa persiapan adalah resep menuju bencana.

"RC dan sweeper harus mengetahui medan dan jalur yg akan dilewati," lanjutnya.

Mengetahui kondisi jalan, titik rawan (seperti tikungan buta atau tanjakan curam), dan lokasi istirahat adalah kunci untuk perjalanan yang mulus dan aman.

4. Keselamatan Nomor Satu: Tanggung Jawab Bukan Cuma Slogan

Peran terpenting dari pemimpin rombongan adalah memastikan semua pulang dengan selamat.

Baca Juga: Yamaha XMAX Connected TechMAX Masih Inden, Konsumen Baru Terima Unit November

"RC dan sweeper bertanggung jawab atas keselamatan anggota rombongannya," kata Iqbal.

Tanggung jawab ini berarti mereka harus berani mengambil keputusan sulit, seperti menunda perjalanan jika cuaca buruk atau melarang anggota yang ugal-ugalan untuk melanjutkan perjalanan.

Touring Bukan Raja Jalanan, Melanggar Bisa Dipidana

Muhammad Ali Iqbal memberikan penekanan keras terkait insiden viral tersebut.

"Dalam video tersebut sangatlah berbahaya dan salah dalam melakukan tindakan tersebut dikarenakan membahayakan rombongan dan juga pengendara lain (Bus)," ungkapnya.

Ia juga meluruskan miskonsepsi yang sering terjadi di kalangan komunitas motor.

Load More