- Klarifikasi Pengendara: Pengendara NMAX mengaku aksinya bukan untuk arogansi, tapi murni berniat mengurai kemacetan panjang.
- Ancaman Pidana: Menghentikan kendaraan lain secara paksa tidak punya hak prioritas dan bisa dipidana karena membahayakan nyawa orang lain.
- Sanksi Tegas Polisi: Meski berniat baik, aksi tersebut dianggap pelanggaran berat, berbahaya, dan berujung pada sanksi tilang.
4 Aturan Emas Touring Anti Arogan yang Wajib Diketahui
Selain aturan hukum, ada etika dan teknik berkendara kelompok yang wajib dipatuhi demi keselamatan bersama.
Berdasarkan panduan Muhammad Ali Iqbal, inilah 4 aturan emas yang sering disepelekan:
- Formasi Ideal, Bukan Barisan Panjang:
Rombongan yang efektif maksimal terdiri dari 10 motor, termasuk Road Captain (RC) dan Sweeper.
Formasi yang terlalu panjang sulit dikontrol, memakan badan jalan, dan justru bisa menciptakan kemacetan baru. Rombongan kecil jauh lebih lincah dan aman.
- Otak & Ekor Rombongan Wajib Kompeten:
Peran RC (pemimpin) dan Sweeper (penutup barisan) sangat krusial.
"RC dan Sweeper harus menguasai simbol signal touring dan mengetahui skill berkendara anggota kelompoknya," tutup Iqbal.
Mereka adalah komandan yang memastikan semua anggota aman.
- Kuasai Medan Perang, Jangan Asal Gas:
Touring buta tanpa persiapan adalah resep menuju bencana.
RC dan Sweeper wajib mengenali jalur yang akan dilewati, termasuk titik-titik rawan seperti tikungan buta atau turunan curam.
Baca Juga: Kasus Suap MA, Pengusaha Menas Erwin Djohansyah Ditahan KPK
Pengetahuan ini adalah kunci perjalanan yang mulus.
- Keselamatan Adalah Tanggung Jawab Utama:
Di atas segalanya, pemimpin rombongan bertanggung jawab penuh atas keselamatan anggotanya.
Ini berarti berani mengambil keputusan sulit, seperti menunda perjalanan jika cuaca buruk atau menegur anggota yang berkendara ugal-ugalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya