- Teknologi Canggih: Tipe RoadSync hadir dengan layar TFT 5 inci dan konektivitas smartphone yang tak ada di varian lain.
- Fitur Eksklusif: Hanya varian tertinggi yang dibekali fitur premium seperti Pass Beam Switch untuk kenyamanan berkendara.
- Detail Penentu Kasta: Perbedaan warna emblem dan velg menjadi pembeda visual yang paling kentara antar varian.
Perbedaan paling mencolok ada pada sentuhan akhir di bagian emblem dan velg.
Tipe Honda RoadSync:
- 3D Emblem Color: Chopper (Tembaga)
- Velg Color: Burnt Titanium
Tipe ABS:
- 3D Emblem Color: Red (Merah)
- Velg Color: Black (Hitam)
Tipe CBS:
- 3D Emblem Color: Chrome/Black Chrome
- Velg Color: Black (Hitam)
Fitur Standar yang Sama Rata
Meskipun kastanya berbeda, ketiga varian Honda ADV 160 tetap berbagi beberapa fitur modern yang menjadi standar.
Kamu tidak perlu khawatir, karena semua tipe sudah mendapatkan:
- All LED Lighting System
- Honda Smart Key System
- New USB Type-C Charger
- Subtank Rear Suspension
- Wavy Disc Brake
Di Balik Tampilan: Jantung Pacu dan Pondasi yang Sama-Sama Tangguh
Nah, setelah tahu perbedaannya, mari kita bedah bagian "jeroan" yang dimiliki oleh semua tipe Honda ADV 160. Karena di sinilah letak DNA petualang sejatinya.
Baca Juga: Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
Mesin eSP+ Bertenaga, Siap Diajak Lari
Apapun tipe yang kamu pilih, jantung pacunya tetap sama: mesin 156,9 cc, 4-langkah, 4-katup dengan teknologi eSP+. Jangan remehkan angka ini, karena outputnya sangat bisa diandalkan.
- Daya Maksimum: 11,8 kW (16 PS) @ 8.500 rpm
- Torsi Maksimum: 14,7 Nm @ 6.500 rpm
Tenaga sebesar ini lebih dari cukup untuk melesat di perkotaan atau touring santai, memberikan akselerasi yang responsif sejak putaran bawah.
Kaki-kaki Jangkung, Libas Jalanan Tanpa Ragu
Inilah yang membuat ADV 160 terasa spesial. Pondasinya dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kepercayaan diri di berbagai kondisi jalan.
- Suspensi Belakang: Sudah menggunakan suspensi belakang ganda dengan tabung (subtank), memberikan redaman yang lebih stabil dan nyaman.
- Ukuran Ban: Menggunakan ban tubeless dengan profil semi dual purpose, ukuran 110/80-14 di depan dan 130/70-13 di belakang, memberikan cengkeraman mantap di aspal maupun jalanan kurang mulus.
- Rangka: Mengandalkan tipe Double Cradle yang kokoh dan stabil.
- Dimensi dan Ergonomi: Praktis untuk Harian dan Touring
ADV 160 dirancang bukan cuma buat gaya, tapi juga fungsionalitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Sahabat Setia Asal Lombok Bawa Pulang Mobil Modifikasi Eksklusif Daihatsu
-
Cuma Tambah 1 Juta, Honda Scoopy Kuromi Siap Bikin Kamu Jadi Bintang di Jalanan Jogja
-
Mending Beli Yamaha Grand Filano Bekas atau Honda BeAT Baru? Intip Harganya
-
Bedah 3 Mobil Mewah Doni Salmanan yang Dilelang Negara
-
Wow! Irfan Hakim Dapat Mobil "Alphard Killer" dari Raffi Ahmad, Intip Plus Minusnya
-
Apa yang Bagus untuk Honda Beat? Ini 5 Rekomendasinya
-
Pilihan Mobil China 4x4 yang Siap Diajak Off-road, Salah Satunya Pernah Jadi Mobil Presiden
-
Mitsubishi Destinator Berapa Seat? Cek 5 Alternatifnya buat Kaum Mendang-mending
-
2 Jenis Kendaraan yang Haram Tenggak Bensin Campur Etanol Demi Kesehatan Mesin Jangka Panjang
-
Denza D9 vs Toyota Alphard: Selera Orang Kaya Bertahan atau Berubah Haluan?