Otomotif / Mobil
Senin, 20 Oktober 2025 | 08:47 WIB
Ilustrasi mobil listrik sedang melakukan pengisian daya. (Pexels)
Baca 10 detik
  • Harga Mobil Listrik Bekas di Indonesia
  • Penurunan Harga Mobil Listrik Bekas Setelah Satu Tahun Pemakaian 
  • Harga Bekas Ioniq 5, Wuling Air EV, Omoda E5

Chery Omoda E5

Salah satu pendatang baru, Chery Omoda E5 yang baru meluncur di Indonesia pada 2024 lalu, kini juga mulai terlihat di pasar mobil bekas dan depresiasinya sudah lumayan terasa.

Chery Omoda E5 di Pameran GIIAS 2024. (Foto: Suara.com/Manuel Jeghesta)

Berdasarkan laman resmi, Omoda E5 dibanderol Rp399,9 juta. Namun di pasar mobil bekas, harga jualnya kini turun menjadi Rp290 juta hingga Rp350 juta. Itu berarti ada penurunan sekitar 12–27 persen.

Wuling Air ev Pro Long Range

Mobil listrik mungil dari Wuling ini dibanderol Rp252 juta untuk varian Long Range di laman resminya. Namun di pasar mobil bekas, harga jualnya kini hanya berkisar Rp100 juta hingga Rp128 juta.

Penurunan harga ini bisa dibilang salah satu yang paling ekstrem karena nilainya mencapai hampir Rp124-152 juta atau sekitar 49-60 persen dari harga awal.

Wuling Air EV Pro dengan jarak hingga 300 km dalam kondisi baterai penuh. (Foto: SUARA.com/Michele Alessandra)

Fenomena ini menunjukkan bahwa pasar mobil listrik bekas belum sepenuhnya stabil. Beberapa faktor seperti kekhawatiran soal ketahanan baterai dan biaya penggantian komponen yang mahal jadi penyebab utama harga jualnya merosot.

Meski begitu, mobil listrik tetap memiliki daya tarik dari sisi efisiensi dan ramah lingkungan.

Load More