- Kapasitas Oli Cuma 0,7 Liter: Jangan salah tuang, Supra X 125 hanya butuh oli segini saat ganti rutin untuk performa maksimal.
- Pilih Kekentalan Tepat: Pakai SAE 10W-30 untuk motor baru atau 20W-50 buat mesin yang lebih berumur agar awet.
- Wajib Standar JASO MA: Pastikan oli punya label ini agar kopling basah motormu tidak selip dan tarikan tetap responsif.
Suara.com - Mesin Honda Supra X 125 kesayanganmu mulai terasa kasar dan kurang bertenaga? Jangan buru-buru panik. Bisa jadi, solusinya cuma satu: mengganti oli dengan spesifikasi yang tepat.
Dalam memilih oli, kami telah merangkum oli terbaik yang bikin Supra X 125 kembali halus, responsif, dan tentunya irit BBM.
Mulai dari kapasitas yang pas, spesifikasi yang benar, hingga konsekuensi menunda ganti oli, semua dibahas tuntas di sini!
Jangan Asal Tuang, Ini Takaran Pas Oli Supra X 125
Hal pertama dan paling krusial sebelum ganti oli adalah mengetahui kapasitas mesinnya.
Informasi dari Honda Cengkareng menyebutkan, "kapasitas oli mesin Supra X 125 pada penggantian rutin adalah 0,7 liter."
Jadi, kalau kamu membeli oli dalam kemasan 0,8 liter atau 1 liter, jangan tuangkan semuanya.
Kelebihan oli justru bisa membuat tarikan mesin menjadi berat dan berisiko merusak seal mesin. Simpan sisanya untuk top-up atau penggantian berikutnya.
Memahami Kode Rahasia Oli: Spesifikasi Wajib untuk Supra X 125
Baca Juga: 3 Kode Rahasia Oli Motor untuk Hindari Mesin Ngadat, Wajib Tahu untuk Pemilik Motor Pemula
Memilih oli itu seperti memilih jodoh, harus cocok karakternya. Untuk Supra X 125, ada beberapa "kode" spesifikasi yang wajib kamu pahami:
Tingkat Kekentalan (SAE):
- SAE 10W-30: Paling pas untuk Supra X 125 keluaran baru. Oli ini lebih encer, membuat mesin bekerja lebih ringan dan efisien bahan bakar.
- SAE 20W-40: Ideal untuk mesin yang usianya sudah beberapa tahun, memberikan lapisan pelindung yang lebih baik.
- SAE 20W-50: Direkomendasikan untuk Supra X 125 yang sudah berumur di atas 5 tahun atau sering diajak kerja keras, karena lebih kental dan tahan panas.
Standar Kualitas (API):
Selalu pilih oli dengan standar API-SL atau yang lebih tinggi (seperti SN). Semakin jauh huruf kedua dari 'A', semakin bagus kualitas dan perlindungan yang ditawarkan.
Sertifikasi Kopling (JASO):
Ini yang paling penting! Supra X 125 menggunakan sistem kopling basah. Oleh karena itu, kamu wajib menggunakan oli dengan sertifikasi JASO MA atau JASO MA2. Oli dengan label ini diformulasikan khusus agar kopling tidak selip.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Towing Express Solusi Mobil Mogok Saat Liburan Akhir Tahun
-
XForce dan Destinator Bikin Naksir: Ini Harga Mobil Mitsubishi Akhir 2025 Lengkap dengan Spesifikasi
-
Suzuki Ungkap Alasan Tak Ingin Produksi Jimny Versi Pick-up Meski ada Permintaan
-
Toyota Rush 2015 Harga Bekas udah Turun Jauh: Simak Pajak Tahunan, Konsumsi BBM, dan Spesifikasi
-
8 Cara Bersihkan Mobil Setelah Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesinnya!
-
Daftar Harga Motor Kawasaki Akhir 2025: Pilih W175 atau KLX150?
-
Tradisi Emas Berlanjut, Honda CBR250RR dan Fadillah Arbi Tak Terlawan di Asia Road Racing 2025
-
Punya Vario 125? Waspada 1 Celah Jok Ini Bisa Bikin Uang di Bagasi Raib Seketika
-
City Hatchback vs WR-V Murah Mana? Simak Dulu Harga Mobil Honda Terbaru Akhir 2025
-
Atas Nama Efisiensi dan Pengurangan Bobot, Mercedes-Benz Kepikiran Bikin Mobil Tanpa Rem Belakang