- Buick 8, mobil dinas super langka milik Presiden Soekarno yang menjadi simbol kemewahan di masanya.
- DeSoto Bung Hatta & Chevrolet Jenderal Sudirman, sedan Amerika yang menjadi sahabat mobilitas di tengah perjuangan.
- Oldsmobile 98 Ahmad Yani, sedan V8 bertenaga buas yang menjadi saksi bisu tragedi G30S/PKI.
Suara.com - Di balik narasi besar perjuangan kemerdekaan, ada kisah-kisah senyap dari para 'sahabat' baja yang setia menemani mobilitas para pahlawan.
Ini bukan sekadar cerita tentang mobil tua, melainkan penelusuran jejak empat kendaraan ikonik yang menjadi kapsul waktu sejarah bangsa.
Setiap mobil menyimpan fragmen perjuangan, dari kemewahan yang dirampas hingga misteri yang tak terpecahkan.
Mari kita nyalakan mesin waktu dan telusuri kisah mereka satu per satu.
1. Buick-8: Kemewahan REP-1 Milik Sang Proklamator
Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, memiliki mobil dinas yang melambangkan wibawa negara: Buick-8 Limited Edition.
Uniknya, mobil ini bukanlah hasil pembelian, melainkan 'rampasan' heroik dari Departemen Perhubungan Jepang oleh seorang pemuda bernama Sudiro.
Pada zamannya, Buick-8 adalah definisi kemewahan tertinggi yang melintas di jalanan Jakarta, sebuah simbol status yang tak tertandingi.
Jangan remehkan usianya, dapur pacunya menyimpan monster pada masanya.
Baca Juga: Dana Cuma Rp 50 Juta, Bisa Angkut Keluarga Semua: 3 MPV Bekas Ini Jawabannya
- Mesin: 8-silinder segaris, 5.247 cc (kapasitas yang luar biasa besar untuk eranya).
- Status: Super langka, karena Buick hanya memproduksinya sebanyak 1.451 unit di seluruh dunia.
- Lokasi Saat Ini: Terparkir gagah di Museum Joang 45 dengan plat nomor keramat, REP-1.
2. DeSoto: Sedan Mungil Sahabat Setia Bung Hatta
Sang Proklamator lainnya, Mohammad Hatta, ditemani oleh sedan DeSoto lansiran 1942 yang lebih bersahaja.
Mobil ini merupakan hadiah tulus dari pengusaha Djohan Djohor, yang bertujuan menunjang mobilitas perjuangan Bung Hatta agar terhindar dari intaian Jepang.
DeSoto dengan plat REP-2 ini menjadi saksi bisu kesibukan Bung Hatta saat menjabat sebagai wakil presiden, baik di Jakarta maupun saat ibu kota pindah ke Yogyakarta.
Percaya atau tidak, mobil ini sempat bernasib tragis menjadi angkutan umum sebelum akhirnya diselamatkan.
Bung Hatta membelinya kembali dan merestorasinya, meski kondisi transmisi matiknya membuat mobil ini tak sebugar Buick milik Soekarno saat dipajang berdampingan di museum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Mobil Listrik Murah Meriah yang Bebas Pajak dan Anti Ganjil Genap, Cocok Buat Kado Natal
-
5 Cara Cek Mobil Bekas Secara Otodidak agar Tidak Tertipu Kondisi Mesin dan Bodi
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua