- Hyundai Ioniq 5, pionir ultra-fast charging yang mengisi daya 10-80% hanya dalam 18 menit.
- Kia EV6, kembaran Ioniq 5 dengan desain agresif dan teknologi pengisian 800V yang canggih.
- BYD Seal, sedan penantang bertenaga buas dengan Blade Battery yang super efisien saat mengisi daya.
Suara.com - Lupakan drama menanti berjam-jam di stasiun pengisian daya (SPKLU). Kami telah mengurasi tiga mobil listrik dengan teknologi fast charging terbaik yang sudah mengaspal di Indonesia saat ini.
Temukan mana yang paling pas untuk gaya hidup Anda yang menuntut kecepatan dan efisiensi.
Masalah Utama EV: Waktu "Ngecas"
Salah satu tembok keraguan terbesar untuk beralih ke mobil listrik adalah durasi pengisian dayanya.
Bagi banyak orang, ide menunggu berjam-jam untuk mengisi penuh baterai adalah sebuah kemunduran dari kepraktisan mengisi BBM yang hanya butuh lima menit.
Namun, era itu sudah mulai usang.
Teknologi pengisian cepat arus searah (DC fast charging) kini memangkas waktu tunggu itu secara drastis, mengubah 'ngecas' EV menjadi aktivitas secepat rehat minum kopi.
1. Hyundai Ioniq 5
Hyundai Ioniq 5 bukan sekadar mobil listrik, ia adalah sebuah standar baru dalam industri otomotif tanah air.
Baca Juga: Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
Mobil ini menjadi pionir yang memperkenalkan teknologi ultra-fast charging kepada konsumen Indonesia, mengubah persepsi tentang berapa lama seharusnya mengisi daya sebuah EV.
Berkat arsitektur E-GMP (Electric-Global Modular Platform) yang canggih, Ioniq 5 mampu menerima daya dengan kecepatan luar biasa.
- Kecepatan Pengisian: Mampu menerima daya hingga 350 kW.
- Waktu Pengisian: Hanya butuh sekitar 18 menit untuk mengisi daya dari 10% ke 80% di stasiun ultra-fast charging.
- Jarak Tempuh: Mampu menjelajah hingga 481 km, membuatnya sangat ideal untuk perjalanan antarkota.
2. Kia EV6
Sebagai saudara kandung yang berbagi platform E-GMP dengan Ioniq 5, Kia EV6 menawarkan kemampuan pengisian daya yang sama impresifnya.
Namun, Kia membungkus teknologi tersebut dalam desain crossover yang jauh lebih agresif, sporty, dan futuristik.
Mobil ini adalah pilihan bagi mereka yang menginginkan teknologi terdepan tanpa mengorbankan penampilan yang mencolok di jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid