- Dua raksasa otomotif Jepang, Toyota dan Honda, mengalihkan fokus produksi dan ekspor strategis mereka dari Tiongkok menuju India.
- Toyota mengumumkan investasi melebihi US$3 miliar untuk memperluas kapasitas produksi hingga melampaui satu juta unit kendaraan di India.
- Honda menjadikan India sebagai salah satu dari tiga prioritas global, berencana memproduksi model listrik "Zero series" untuk diekspor mulai tahun 2027.
Suara.com - Industri otomotif global sedang mengalami pergeseran besar. Jika selama dua dekade terakhir China menjadi pusat produksi dan ekspansi bagi banyak merek, kini tren mulai bergeser ke India.
Menurut Motorbeam, dua raksasa otomotif Jepang, Toyota dan Honda, sudah memastikan langkah strategis mereka: menjadikan India sebagai basis produksi dan ekspor baru.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Biaya produksi di India lebih rendah, dukungan pemerintah lebih kuat, dan kompetisi dari produsen EV asal China relatif minim.
Bagi Toyota dan Honda, kondisi ini membuka peluang emas untuk memperkuat daya saing global sekaligus memperluas pasar di Asia dan dunia.
Toyota: Investasi Jumbo di India
Toyota, sebagai produsen mobil terbesar dunia, baru saja mengumumkan investasi lebih dari US$3 miliar (sekitar Rp49,8 triliun) di India.
Dana ini digunakan untuk memperluas fasilitas di India Selatan dengan tambahan kapasitas 100 ribu unit per tahun, serta membangun pabrik baru di Maharashtra.
Dengan langkah ini, total kapasitas produksi Toyota di India akan menembus lebih dari 1 juta unit.
Selain itu, Toyota berencana meluncurkan hingga 15 model baru atau facelift di India sebelum 2030. Targetnya, pangsa pasar Toyota di India naik dari 8% menjadi 10%.
Baca Juga: Pesona Mitsubishi Grandis: Seharga Calya dan Sigra Bekas, Mesin Ungguli Innova Bensin
Strategi penting lainnya adalah lokalisasi komponen: Toyota menggandeng pemasok lokal untuk memproduksi komponen hybrid dan ICE sesuai kebutuhan pasar India, bukan sekadar mengikuti spesifikasi global.
Dukungan Pemerintah India
India semakin menarik berkat kebijakan pemerintah yang agresif dalam menarik investasi asing. Pemerintahan Narendra Modi mendorong produksi berorientasi ekspor, menjadikan India sebagai hub manufaktur yang kompetitif.
Tahun lalu, produksi mobil penumpang India mencapai sekitar 5 juta unit, dengan ekspor 800 ribu unit.
Angka ini menunjukkan peran India yang semakin besar sebagai pusat ekspor global. Ditambah lagi, adanya pembatasan terhadap produsen EV asal China memberi ruang lebih luas bagi merek Jepang untuk menguasai pasar tanpa tekanan besar dari rival Tiongkok.
Honda: India Jadi Prioritas Global
Berita Terkait
-
Pesona Mitsubishi Grandis: Seharga Calya dan Sigra Bekas, Mesin Ungguli Innova Bensin
-
4 Rekomendasi Motor Matic China Mirip Honda BeAT dan Yamaha NMAX
-
Spesifikasi dan Harga Omo X, Motor Listrik Pintar yang Bisa Jalan Sendiri
-
Pilih Fitur atau Harga? Komparasi Suzuki Satria F150 Pro vs Honda Sonic 150R
-
Toyota-Pertamina Siap Bangun Pabrik Bioetanol di Lampung, Mulai Jalan 2026
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
53 Titik SPKLU di Tol Trans Jawa untuk Mobil Listrik, Liburan Nataru Bebas Cemas
-
Honda Afeela Menjadi Mobil Pertama di Dunia dengan PS Remote Play dari Sony
-
6 Pilihan Mobil Honda Stylish dan Irit BBM, Tembus 22 Km/Liter
-
Jakarta-Jogja Cuma 8 Jam! Ini Rincian Biaya Tol & Bensin untuk Libur Nataru 2026
-
Yaris Bekas di Bawah Rp100 Juta Dapat Tahun Berapa? Ini Pilihan Hatchback Keluarga Kecil
-
7 Mobil Bekas Sunroof Murah dibawah Rp 100 Juta: Interior Berkelas, BBM Super Irit
-
7 Mobil Bekas Kecil Budget Rp50 Jutaan: Paling Irit dan Bandel, Dijamin Anti Rugi
-
Prediksi 3 Motor Honda yang Punya Potensi Hadir di 2026, Vario 160 Setang Telanjang?
-
5 Pilihan Motor Bekas 4 Jutaan yang Irit Bandel dan Gak Bikin Boncos, Cocok Buat Karyawan Gaji UMP
-
5 Mobil Bekas Gampang Diservis: Layak Jadi Wishlist 2026, Cocok buat Bapak Maskulin hingga Anak Papi